Sepekan Jelang Balapan, Harga Tiket GP Las Vegas Justru Anjlok

Berita F1: Harga tiket dan hotel anjlok menjelang balapan GP Las Vegas pada Minggu (19/11), setelah permintaan tampaknya tidak sesuai dengan ekspektasi.

Dengan kembali digelarnya balapan Formula 1 di Las Vegas untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir, ajang itu diprediksi akan terjual habis.

Namun, dengan menurunnya permintaan dan balapan yang tinggal sepekan lagi, harga tiket dan hotel turun drastis demi menarik lebih banyak penggemar untuk hadir di menit-menit terakhir.

Menurut CEO TickPick Brett Goldberg, euforia tersebut 'mulai meredup' setelah Max Verstappen memastikan gelar juara dunia ketiganya di GP Qatar pada bulan lalu.

TickPick, sebuah lokapasar (marketplace) daring yang memungkinkan para pengguna untuk menawar tiket, telah melaporkan penurunan yang tinggi sebesar 35 persen dalam satu bulan terakhir untuk harga tiket balapan, dengan harga rata-rata untuk kursi tribun turun menjadi 1.060 dolar AS (sekitar 16,6 juta rupiah).

Harga tiket masuk untuk latihan dan kualifikasi juga mengalami penurunan yang signifikan, dengan harga yang dipangkas masing-masing sekitar 50 persen dan hampir 60 persen. 

"Balapan ini mendapatkan banyak perhatian ketika pertama kali diumumkan dan ketika lebih banyak rincian mengenai tata letak lintasan di Strip," kata Goldberg dalam sebuah wawancara dengan CNN.

Namun, TickPick tidak memperkirakan harga tiketnya akan mendekati rekor tiket masuk tertinggi untuk GP Miami pada awal tahun ini.

Penurunan harga tiket GP Las Vegas juga tercermin pada akomodasi hotel, dengan harga rata-rata kamar saat ini 283 dolar AS (sekitar 4,4 juta rupiah) per malam, turun 24 persen dari harga sebulan yang lalu.

Balapan ini menandai pertama kalinya balapan F1 hadir di Las Vegas Strip sejak GP Caesars Palace pada 1982, yang dimenangkan oleh Michele Alboreto.

Ajang itu memicu kontroversi di kalangan penduduk setempat karena membuat Las Vegas Strip tidak dapat dikenali, memaksa penutupan gunung berapi buatan The Mirage dan penutupan air mancur Bellagio yang terkenal.

"Terlepas dari itu, ini merupakan kesempatan besar bagi para penggemar F1 dan mereka yang berkunjung ke Vegas untuk menghadiri sebuah ajang dengan harga yang terjangkau," kata Goldberg.

Las Vegas menjadi kota ketiga di Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah balapan F1, setelah Miami dan Austin. Langkah ini merupakan bagian dari upaya F1 untuk memanfaatkan popularitas serial Netflix 'Drive to Survive' yang sedang menanjak.

Meskipun antusiasme penonton berkurang, diperkirakan bahwa balapan GP Las Vegas itu akan meraup 1,3 miliar dolar AS (sekitar 20,3 triliun rupiah).

(aw)

Artikel Tag: GP Las Vegas