Renault Akhirnya Catatkan Keuntungan Pertama Sejak 2009

Berita F1: Tim Renault Sport F1 akhirnya mampu mencatatkan keuntungan di tahun 2017 sejak mengalami kemunduran di tahun 2009, tahun di mana Renault memiliki perusahaan secara penuh. Keuntungan musim 2017 tersebut juga mampu menutup kerugian di tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis oleh perusahaan asal Prancis tersebut menunjukkan bahwa Renault telah berhasil mencetak kenaikan pendapatan secara signifikan di tahun 2017. Hasil tersebut membuat tim pabrikan yang bermarkas di Enstone ini mampu mencatatkan keuntungan besar dan mampu menutupi kerugian yang diderita pada tahun 2016.

Tim ini memiliki omset 136,3 Juta Euro pada tahun 2017, naik dari tahun sebelumnya 119,7 Juta Euro. Kenaikan ini membuat kerugian sebesar 3,3 Juta Euro di tahun 2016 berhasil ditutupi dan masih mendapat keuntungan sebesar 1,1 Juta Euro.

Pendapatan uang hadiah mengalami penurunan setelah tim ini hanya mampu finis kesembilan di Klasemen Konstruktor F1 2016. Namun di sisi lain, pendapatan sponsor naik, dan berkontribusi pada peningkatan omset mereka.

Kenaikan pendapatan musim 2017 juga membuat biaya gaji yang naik secara signifikan mampu tertutupi.

Renault menjelaskan bahwa mereka telah banyak berinvestasi dalam meningkatkan fasilitas pabrik, dan bahwa prosesnya terus berjalan hingga sekarang. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan ambisi mereka, yakni bisa menjuarai Kejuaraan Konstruktor.

"Investasi jangka panjang Renault dibuktikan pada neraca dimana aktiva tetap telah meningkat sebesar £ 12 juta, melebihi pertumbuhan £ 11.8m pada tahun 2016.

"Investasi dengan modal besar akan tetap dilakukan selama 2018 untuk menyelesaikan perbaikan fasilitas di Enstone yang sedang berlangsung serta untuk berbagai proyek penting lainnya untuk mendorong pembangunan dan memperkuat rencana jangka panjang Renault untuk memenangkan kejuaraan konstruktor."

Artikel Tag: F1 2018, f1, Renault