Red Bull dukung Renault terus maju

Ligaolahraga - Manajer Tim Red Bull Jonathan Wheatley mengatakan bahwa mitra mereka, Renault sangat optimis akan ada kemajuan pada power unit mobil balap mereka pada akhir musim dan yakin akan sejajar dengan Mercedes.

Manufaktur Prancis itu tahun lalu sempat dikritik habis-habisan oleh Red Bull karena gagal memproduksi mesin yang bisa bersaing dengan power unit yang dibuat Mercedes.

Tim balap Formula 1 yang bermarkas di Milton Keynes itu sempat mengancam akan mengakhiri kemitraan jangka panjang mereka.

Namun akhirnya Red BUll tetap lengket dengan Renault meskipun telah memasang merek Tag Heuer pada power unit mereka di musim ini dan berharap celah sponsor itu akan ditutupi Silver Arrows pada musim 2016.

Wheatley mengklaim bahwa Red Bull sudah lebih maju dari jadwal semula untuk pengembangan mobil balap mereka dan ia ingin melihat apakah Renault bisa memberi kabar gembira dari Prancis pada minggu-minggu mendatang

"Ada kabar yang sangat menggembirakan  datang dari Prancis saat ini," tutur Wheatley seperti dikutip GPUpdate.

"Mungkin tidak begitu luar biasa, tapi mereka sudah membuat sejumlah pencapaian. Sungguh positif. Walaupun tidak mirip, tapi paling tidak sudah mendekati tingkat power unit pada mesin-mesin lain," jelasnya.

Sebelumnya Wheatley sempat memberi sinyalemen bahwa pihak Renault sepanjang Natal tahun lalu terus bekerja keras melakukan perbaikan di sana-sini untuk menyaingi pencapaian Mercedes dalam hal mesin.

Artikel Tag: Formula 1, Renault, tag heuer, Mercedes