Red Bull Bertekad Balas Dendam Usai Jeda Paruh Musim

Berita F1: Bos Red Bull Racing, Christian Horner, mengungkapkan bahwa timnya bertekad untuk kembali memberikan perlawanan ketat kepada Mercedes usai jeda paruh musim.

Usai seri GP Austria, Max Verstappen, sukses memuncaki klasemen sementara pebalap dan unggul hingga 32 poin dari Lewis Hamilton. Keberhasilan tersebut ia raih setelah merebut poin penuh pada triple-header (tiga balapan beruntun) di Prancis hingga Austria.

Namun, memasuki bulan Agustus, pebalap asal Belanda itu justru tertinggal delapan poin setelah menorehkan hasil mengecewakan pada dua balapan terakhir.

Di GP Inggris, ia terlibat insiden senggolan dengan Lewis Hamilton pada lap pertama dan menabrak dinding pembatas lintasan hingga mobil RB16B miliknya rusak parah.

Kemudian, pada GP Hungaria, Verstappen menjadi salah satu korban dari kecerobohan yang dilakukan oleh rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas di lap pertama. Bottas gagal melakukan pengereman tepat waktu sehingga menabrak mobil Lando Norris. Pebalap McLaren tersebut kemudian kehilangan kendali dan menghantam mobil Max Verstappen.

Beruntung, ia tetap bisa melanjutkan balapan meski hanya finis kesembilan karena sidepod mobilnya mengalami kerusakan.

Red Bull Racing pun menutup paruh pertama F1 2021 dengan hasil yang tak memuaskan. Namun, sang prinsipal tim, Christian Horner menegaskan bahwa mereka akan kembali memberikan perlawanan ketat usai liburan berakhir demi mengungguli Mercedes.

"Kami memenangkan enam balapan di paruh pertama musim ini. Sementara pada balapan di mana kami gagal mencetak poin, seperti di Azerbaijan dan Silverstone, itu semua bukan kesalahan Max (Verstappen)," ujar Horner dikutip dari Motorsport.com.

"Keberuntungan kami tentunya akan berubah. Semua akan berjalan dengan seimbang. Saya pun yakin akan performa kami di paruh kedua musim,” imbuhnya.

"Saya pikir, tim layak mendapatkan waktu istirahat yang baik untuk bisa menenangkan diri. Dan percayalah, usai jeda berakhir, kami akan kembali memberikan perlawanan yang ketat. Ini akan menjadi musim yang menarik," ia melanjutkan.

Insiden di GP Hungaria juga berdampak cukup besar pada mesin mobil Verstappen dan Sergio Perez. Keduanya kini semakin dekat dengan penalti grid lantaran harus menggunakan mesin baru.

Sebelum balapan, Max Verstappen terpaksa menggunakan mesin ketiganya, karena power unit yang ia digunakan di Silverstone agak bermasalah. Sementara Perez juga nampaknya akan memakai mesin baru karena terlibat kecelakaan beruntun di Hungaroring.

Artikel Tag: Red Bull, Mercedes, F1 2021