Raikkonen Lolos dari Ancaman Penalti Grid GP Bahrain

Berita F1: Meski terancam dijatuhi penalti grid usai mengalami insiden di pitstop yang membuat bannya tidak terpasang sempurna, namun FIA menyatakan bahwa Kimi Raikkonen lolos dari penalti grid di Grand Prix Bahrain.

Pebalap Finlandia itu mencatatkan waktu tercepat pada sesi latihan bebas kedua sebelum akhirnya berhenti beberapa meter setelah keluar dari pitlane karena mengalami masalah pada bannya.

Masalah pada ban bagian kanan depan itu diakibatkan karena pemasangan yang tidak sempurna sebelum dilepas ke lintasan.

FIA sangat ketat dengan kelalaian yang dilakukan seperti itu, baik saat latihan maupun balapan kesalahan seperti itu harus dikenakan penalti grid agar tim lebih teliti dan berhati-hati karena efeknya sangat fatal jika mobil dilepas ke lintasan dengan kondisi yang demikian.

Namun, usai Ferrari dengan cepat mendeteksi kesalahan mereka dan dengan segera menghentikan Raikkonen maka skuat Maranello tersebut hanya dijatuhi hukuman denda sebesar 5000 Euro, dan penalti grid dihapuskan.

“Stewards meninjau video dari pit stop dari Raikkonen di 19:14 dan mendengar dari perwakilan tim.” Bunyi pernyataan resmi dari FIA.

"Para Steward memutuskan bahwa mobil itu dilepaskan dalam kondisi yang tidak aman dalam pelanggaran Artike. 28.13.b, bahwa tim memerintahkan mobil segera berhenti, dan bahwa pengemudi berhenti secepat dia bisa dengan aman.”

"Konsisten dengan contoh sebelumnya di mana mobil dihentikan di jalurnya, Steward memutuskan bahwa penalti grid wajib tidak dapat diterapkan di mana tim mengambil semua tindakan yang tepat, Steward mendenda tim € 5.000."

Berbicara setelah insiden tersebut, Raikkonen tidak terlalu memusingkan masalah ban yang baru saja ia alami, ia justru semakin optimistis usai mencatatkan waktu tercepat di FP2.

"Saya merasakan beberapa getaran dan itu lepas dan kami harus berhenti," katanya.

"Tidak mungkin untuk mengatakan apa yang semua orang lakukan tetapi tidak terlalu buruk. Ada hal-hal yang harus kami tingkatkan tetapi ini hari Jumat biasa ketika Anda menjajal dan menguji komponen, Anda bisa belajar  dari kesalahan tersebut."

Artikel Tag: GP Bahrain, Sirkuit Sakhir, F1 2018, kimi raikkonen, Ferrari