Posisi Ketiga Klasemen Konstruktor Sudah Jadi Titik Tertinggi Bagi McLaren

Berita F1: Bos McLaren, Zak Brown menilai bahwa posisi ketiga klasemen konstruktor sudah menjadi titik tertinggi bagi timnya selama berpatisipasi di ajang kelas utama.

Dalam beberapa musim terakhir, McLaren perlahan-lahan bangkit dari keterpurukannya. Mereka mencatatkan rapor buruk saat tampil di musim 2015, di mana saat itu tim asal Inggris tersebut bekerja sama dengan Honda sebagai pemasok mesin.

Saat itu, McLaren memang kerap kalah saing dengan tim-tim besar lainnya di kelas utama. Mereka bahkan hanya bisa menempati peringkat kesembilan klasemen konstruktor dari 10 tim yang berpartisipasi di F1 2015.

Karena tak kunjung kompetitif, The Kiwi memutuskan untuk berpisah dengan Honda di akhir 2017, dan menggandeng Renault mulai musim 2018.

Bersama pabrikan asal Prancis itu, performa McLaren pun lebih stabil. Mereka mampu bersaing ketat dengan para rivalnya di papan tengah.

Puncaknya adalah saat tampil di musim 2020, di mana tim tersebut berhasil merebut dua podium, tepatnya di GP Austria dan GP Italia, serta mengamankan peringkat ketiga di klasemen akhir konstruktor.

Pada musim 2021, mereka mendapatkan pasokan mesin dari Mercedes. Hasilnya, tim yang bermarkas di Woking tersebut sudah mengumpulkan tiga podium, serta kembali memperebutkan posisi ketiga klasemen konstruktor setelah bersaing ketat dengan Ferrari.

Melihat perkembangan yang kian positif, Zak Brown selaku CEO tim merasa jika mereka saat ini telah mencapai titik tertingginya. Brown mengungkapkan bahwa timnya bakal menghadapi kesulitan yang lebih besar jika ingin menargetkan posisi dua besar klasemen konstruktor.

"Jika melihat ke belakang, kami meraih peringkat kesembilan, keenam, keempat, dan sekarang ketiga. Kini kami selalu bersaing memperebutkan peringkat ketiga, baik itu di saat balapan maupun di klasemen," ujar Brown dikutip dari Motorsport.com.

"Tapi untuk merangkak naik lagi ke zona dua besar, saya pikir akan sulit. Kami rasa kami belum bisa bersaing memperebutkan posisi pertama atau kedua,” imbuhnya.

"Ya memang pada akhirnya kami akan kembali kompetitif di papan atas, namun kami belum tahu kapan itu akan terjadi,” ia menjelaskan.

Artikel Tag: McLaren, F1 2021