Mobil yang Buruk Dianggap Bikin Charles Leclerc Kalah dari Verstappen

Berita F1: Eks pebalap F1, Felipe Massa, mengklaim kemampuan Charles Leclerc di balik kemudi tak cukup untuk mengalahkan Max Verstappen jika mobilnya kurang kompetitif.

Felipe Massa tampaknya masih menjadi penggemar berat Ferrari meski sudah gantung helm pada 2017 silam. Maklum saja, pria asal Brasil itu punya kenangan manis dengan pabrikan asal Maranello selama delapan (2006-2013).

Yang paling diingat adalah momen saat dirinya nyaris menjadi juara dunia F1 2008. Sayangnya, overtake terakhir yang dilakukan Lewis Hamilton di GP Brasil memupuskan harapan Massa untuk merajai klasemen.

Sementara itu Sang Kuda Jingrak tetap menjadi juara konstruktor kala itu. Sialnya mereka tak pernah lagi memenangkan titel apa pun di F1 sampai musim 2023 lalu.

Akan tetapi, Massa baru-baru ini menilai bahwa Ferrari sudah punya pebalap hebat dengan diwakili Charles Leclerc dan Carlos Sainz. Hanya saja, keduanya butuh mobil yang lebih kompetitif.

“Ferrari memiliki dua pebalap yang sangat bagus, yang bekerja sama dengan baik, mereka hanya membutuhkan mobil yang kompetitif untuk menunjukkan level mereka dalam perebutan gelar,” ucap Massa dinukil dari F1Oversteer.

“Bagi Verstappen, yang selalu memulai dari depan, keluar dari medan pertempuran, dan mengendarai mobil dengan perilaku sempurna, ini jauh lebih sederhana,” lanjut pria berusia 42 tahun tersebut.

Sejauh ini, jet darat Ferrari memang masih tertinggal jauh dari Red Bull. Sempat memberikan perlawanan sengit di awal F1 2022, pabrikan asal Italia justru melempem lagi saat musim lalu.

Buktinya mereka kalah dari Mercedes dalam perebutan runner-up klasemen konstruktor F1 2023. Jadi, tim saat ini punya banyak pekerjaan rumah supaya bisa kembali bersaing di barisan depan.

Artikel Tag: Felipe Massa, Charles Leclerc, Max Verstappen, Ferrari, Red Bull, F1 2024