Michael Masi Sedih Masih Dihujat Akibat Keputusannya di GP Abu Dhabi 2021

Berita F1: Eks direktur balap F1, Michael Masi, mengaku masih terus mendapatkan berbagai ancaman setelah banyak pihak yang memprotes keputusannya di GP Abu Dhabi 2021.

Michael Masi kehilangan jabatannya sebagai Race Director F1 karena kesalahan di GP Abu Dhabi 2021. Ia gagal menerapkan setidaknya dua pasal regulasi olahraga dalam penentuan gelar juara dunia F1 di Yas Marina akhir tahun lalu.

Akibat keputusannya, keunggulan jauh yang dimiliki Lewis Hamilton terpangkas banyak. Driver Mercedes tersebut disalip oleh Max Verstappen pada lap terakhir sehingga gagal menjadi kampiun F1 untuk kedelapan kalinya.

Pada pertengahan bulan Juli, Federation Internationale de l'Automobile (FIA) mengonfirmasi pengunduran diri Masi. Mereka menyebut pria berusia 44 tahun itu tak lagi terlibat dalam organisasi badan pengatur Formula 1.

Memilih meninggalkan FIA untuk pindah ke tanah kelahirannya, Australia, Michael Masi mengungkapkan hari-hari kelam yang harus dilaluinya dalam wawancara publik pertamanya dengan media asal AS, News Corp.

“Saya merasa menjadi orang yang paling dibenci di dunia,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.

“Saya mendapat ancaman pembunuhan, orang-orang mengatakan mereka akan mengejar saya dan keluarga saya,” ia melanjutkan.

“(Pesan) itu mengejutkan. Rasis, kasar, keji, mereka terus memanggil nama saya.”

“Dan mereka terus datang. Tidak hanya di (akun) Facebook saya, tetapi juga di (akun) LinkedIn saya, yang seharusnya menjadi platform profesional untuk bisnis. Itu adalah jenis pelecehan yang sama,” kata Masi.

FIA lalu melakukan investigasi penuh atas apa yang terjadi di GP Abu Dhabi 2021. Masi pun dinilai telah bertindak dengan itikad baik dan keputusan tersebut merupakan hasil dari kesalahan manusia.

Lebih lanjut, Masi mengungkapkan bagaimana balapan di Yas Marina berdampak pada mentalnya. Ia bahkan sampai takut berbicara dengan keluarga serta teman-temannya.

“Saya hanya ingin sendiri, (karena itu) sangat menantang,” ucapnya.

FIA awalnya berencana untuk memberikan jabatan baru kepada Masi dalam organisasi. Akan tetapi, ia lebih memilih untuk hengkang.

Masi kemudian digantikan oleh duet Race Director, yakni Niels Wittich dan Eduardo Freitas.

Artikel Tag: Michael Masi, gp abu dhabi, F1 2022