Max Verstappen Buat Formula 1 Jadi Olahraga yang Membosankan

Berita F1: Max Verstappen akan membentuk dirinya menjadi pembalap terhebat dalam sejarah Formula 1 sebelum dia pensiun, kata mantan pemilik tim Eddie Jordan.

Dalam balapan terakhir di Grand Prix Kanada, Max Verstappen meraih kemenangan ke-41 dalam kariernya untuk menyamai perolehan yang dibuat Ayrton Senna.

Verstappen sekarang berada di urutan kelima sepanjang masa dalam hal kemenangan balapan, dan podium ketujuh sepanjang masa di usianya yang baru 25 tahun.

Pembalap asal Belanda itu mendominasi musim 2022 dalam perjalanan menuju gelar F1 keduanya dan diperkirakan akan merebut geluar juara dunia ketiganya tahun ini di tengah awal musim yang solid.

Kecepatan luar biasa Red Bull di awal musim 2023 telah mengarah pada anggapan bahwa mereka dapat memenangkan setiap balapan yang tersedia, suatu prestasi yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Verstappen sebelumnya menolak bahwa hal itu dapat dicapai, setelah bos tim Red Bull, Christian Horner juga tetap berhati-hati mengomentari prospek tersebut.

"Kami hanya mengambil satu balapan pada satu waktu, dan saya tidak berpikir Anda membiarkan pikiran Anda melayang terlalu jauh ke masa depan, begitu banyak hal yang bisa salah," kata Horner kepada Sky F1.

Dominasi Verstappen membuat para penggemar menyoroti rasa bosan selama 18 bulan terakhir di Formula 1.

Jordan mengatakan bahwa itu lebih buruk daripada dominasi Schumacher di awal tahun 2000-an dan ia mendukung Verstappen untuk menjadi pembalap terhebat di F1.

“Max Verstappen akan muncul dari waktu ke waktu untuk menjadi pembalap terhebat sepanjang masa,” kata Jordan, berbicara di podcast Formula For Success. “Dia sebagus itu. 

“Saya tidak suka beberapa balapan terakhir, saya harus memberitahu Anda. Saya bosan setengah mati dengan dia. Dia sangat bagus. Dia membuatnya membosankan, lebih dari era Schumacher.”

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, Formula 1