Lewis Hamilton Sebut Balapan di GP Monako Menyedihkan

Berita F1: Lewis Hamilton mengakui bahwa Grand Prix Monako adalah pengalaman yang menyedihkan. Karena dia terdampar di tanah tak bertuan dalam perjalanan menuju hasil posisi kelima.

Pebalap Ferrari itu telah menunjukkan peningkatan performa sebelum balapan hari Minggu, dengan kualifikasi keempat untuk hasil terbaiknya pada hari Sabtu musim ini menjelang Grand Prix.

Namun, Juara Dunia tujuh kali itu diturunkan tiga posisi di grid karena menghalangi Max Verstappen, yang membuatnya turun ke posisi start ketujuh di Kerajaan tersebut.

Pit stop yang tepat waktu, dengan semua pebalap diharuskan melakukan dua kali pit stop untuk pertama kalinya dalam balapan Monako, memungkinkan Hamilton untuk mengungguli Isack Hadjar dan Fernando Alonso saat bendera finis dikibarkan, yang menurutnya merupakan kemungkinan maksimal.

"Menurut saya, dari posisi saya saat ini, penalti turun tiga posisi grid dan mundur ke posisi kelima, menurut saya cukup baik – yang terbaik yang bisa saya lakukan," kata Lewis Hamilton.

Ketika ditanya apakah pengalaman balapan di Monaco menyenangkan, Hamilton menjawab: "Tidak, itu menyedihkan. Balapan di sini pada umumnya, kecuali Anda menjadi yang pertama dan memimpin, bahkan ketika Anda memimpin, itu tidak menyenangkan. Hanya hadiah yang bagus di akhir, tetapi selain itu, apa pun kecuali yang pertama agak hampa."

Meskipun finis di posisi kelima, Hamilton tertinggal 51 detik di belakang pemenang lomba Lando Norris sementara rekan setimnya di Ferrari Charles Leclerc finis hanya beberapa detik di belakang sebagai runner-up.

Hamilton tidak dapat memberikan jawaban mengapa selisihnya begitu besar, dengan mengatakan "itu terjadi begitu saja" kepada Sky Sports F1. "Bagi saya, saya seperti berada di antah berantah," imbuh Hamilton.

Artikel Tag: f1 gp monako, Lewis Hamilton, Ferrari