Lewis Hamilton Ingin Format Balapn GP Monaco Diubah

Berita Formula 1: GP Monaco saat ini dinilai sebagai balapan yang paling membosankan. Hal ini memancing Lewis Hamilton untuk angkat bicara. Hamilton mengungkapkan keinginannya agar ada perubahan format di GP Monaco agar balapan menjadi lebih menarik.

Hamilton memulai balapan di GP Monaco dari urutan ketiga dan finis juga pada urutan ketiga. Hamilton kesulitan untuk merangsek ke possisi terdepan, meskipun sang juara GP Monaco, Daniel Ricciardo, mengalami permasalahan pada perangkat MGU-K mobilnya.

Hal senada juga datang dari pebalap Mclaren, Fernando Alonso. Alonso menilai balapan GP Monaco adalah balapan yang "paling membosankan". Hamilton menegaskan apakah ada cara lain agar dapat menghadirkan balapan yang lebih seru dan dinamis di GP Monaco.

"Dengan atmosfer dan trek yang bagus, sungguh disayangkan balapan tidak berjalan menarik seperti yang diharapkan," ungkap Hamilton.

"Lokasi ini tidak ada duanya. Menurut saya Formula 1 harus mempertimbangkan peraturan atau jadwal yang khusus. Mungkin formatnya harus berbeda, supaya bisa lebih ramai."

"Jika anda melihat balapan NASCAR, mereka sering kali menurunkan Safety Car hanya untuk merapatkan persaingan. Mungkin kita memerlukan dua balapan di sini, siapa yang tahu? Yang pasti ini adalah balapan 78 lap 'terlama' yang pernah saya ikuti."

Diketahui sejak tahun 1960 kegiatan reklamasi terus berjalan, dengan demikian area yang tadinya lautan berubah menjadi area hunian yang baru. Area tersebut juga termasuk proyek yang sedang berjalan diluar tikungan Portier.

"Saya berbicara dengan Pangeran Albert bahwa mungkin ini sudah waktunya untuk membuatnya trek lebih panjang. Sekarang kami sudah menyentuh kisaran waktu 1 menit 11 detik," Hamilton menambahkan.

"Jadi apakah kita bisa mengubah trek ini dan membuatnya lebih bagus lagi?"

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Fernando Alonso, Mercedes, McLaren, gp monako, Formula 1 2018