Kru Pitstop Haas Dirombak Usai Insiden di GP Australia

Berita F1: Tim Haas telah merombak kru pitstop usai insiden saat pergantian ban di Grand Prix Australia yang menyebabkan dua pebalapnya tersingkir dari balapan. Selain itu tim asal Amerika Serikat ini juga memperkenalkan sistem “extra fail-safe” guna mencegah kejadian serupa terulang.

Peluang Haas untuk meraih poin pada balapan pembuka F1 2018 akhirnya pupus. Kedua pebalap mereka, Kevin Magnussen dan Romain Grosjean, tersingkir dari GP Australia karena mengalami masalah ban yang tidak terpasang dengan benar saat pergantian di pitstop.

Sementara tim, mengungkapkan penyebab utama insiden ini adalah kurangnya latihan di pitstop. Dan menjelang GP Bahrain, Haas telah menerapkan sejumlah prosedur baru agar masalah pitstop tidak lagi terulang.

Selain memindahkan salah satu mekanik mereka ke posisi baru, Haas juga menambah satu personel lagi untuk memastikan pergantian di pitstop berjalan sempurna.

“Kami menukarkan beberapa posisi, dan alasan utamanya bukan karena mereka melakukan kesalahan, tetapi mendapatkan kepercayaan diri mereka kembali.” ujar bos Haas F1, Gunther Steiner.

“Jika Anda terus melakukan hal yang sama dan tidak percaya diri, risiko bahwa Anda akan mengulangi kesalahan lagi tinggi, jadi kami melakukan pertukaran posisi.”

Mengenai sistem “extra fail-safe”, Steiner mengatakan akan ada satu anggota tim yang akan memberitahu pebalap untuk berhenti jika ada masalah yang terdeteksi pada fase pergantian di pitstop sebelum mereka melaju terlalu jauh.

"Kami juga menambah satu orang lagi. Jadi jika ada kesalahan, kami bisa langsung menghentikan mobil, mendorongnya kembali, dan memasangnya dengan benar." tandasnya

Steiner sebelumnya juga menegaskan akan menambah porsi program latihan pitstop untuk semakin menambah pengalaman dan kepercayaan diri para kru.

Artikel Tag: Haas, F1 2018, Romain Grosjean, Kevin Magnussen, GP Australia, GP Argentina