Nyaris Celakai Bearman di Abu Dhabi, LIam Lawson Blak-blakan Soal Penalti

Berita F1: Pebalap Racing Bulls, Liam Lawson, mengakui bahwa penalti lima detik yang diterimanya pada Grand Prix Abu Dhabi kemungkinan besar merupakan kesalahannya sendiri. Steward FIA menjatuhkan hukuman karena menilai Lawson melakukan manuver defensif yang tidak stabil saat berduel dengan Oliver Bearman pada awal lomba.

Dokumen resmi steward mencatat bahwa mobil nomor 30, yang dikendarai Lawson, melakukan beberapa gerakan tidak konsisten di antara tikungan delapan dan sembilan ketika mobil Bearman semakin mendekat. Momen tersebut tidak tertangkap kamera siaran utama, namun berdasarkan laporan steward, Lawson sempat berpindah jalur dengan sangat terlambat hingga hampir membuat Bearman tersudut ke dinding pembatas.

Bearman sebelumnya telah menempatkan mobilnya sejajar dengan Lawson di chicane tikungan enam dan tujuh, kemudian mendapatkan slipstream panjang di trek lurus berikutnya. Di titik itulah Lawson melakukan gerakan tiba-tiba yang dinilai berbahaya. Selain penalti waktu, Lawson juga mendapatkan satu poin penalti yang menambah totalnya menjadi enam poin dalam periode 12 bulan.

Dalam wawancara setelah balapan, Lawson mengungkapkan penyesalannya atas manuver tersebut. “Saya sedang mencoba bertahan. Sejujurnya saya bergerak cukup terlambat, jadi mungkin memang salah saya,” ujarnya kepada media. “Tidak ada niat buruk, tetapi saya kira itu alasan saya mendapat penalti.”

Start dari posisi 13, Lawson sempat menjalani strategi stint panjang sebelum masuk pit, termasuk terlibat pertarungan singkat dengan Lando Norris yang sudah lebih dahulu berhenti di pit stop. Norris kemudian memenangkan balapan sekaligus mengunci gelar juara dunianya yang pertama.

Namun secara keseluruhan, Lawson tidak mampu menunjukkan kecepatan yang konsisten sepanjang akhir pekan. Ia kembali berada di belakang rekan setimnya, Isack Hadjar, yang tampil lebih solid dalam balapan terakhirnya bersama tim.

Mengulas performanya secara keseluruhan, Liam Lawson mengaku tidak banyak yang bisa dibanggakan dari race Abu Dhabi ini. “Selain insiden itu, saya rasa tidak ada hal menarik lainnya. Sore ini terasa cukup membosankan,” katanya menutup.

Hukuman tersebut menutup musim yang penuh pasang surut bagi Lawson, yang sempat berusaha mengamankan kursi penuh waktu di grid F1. Insiden di Abu Dhabi menjadi catatan penting yang harus ia evaluasi untuk memperbaiki gaya bertahannya pada musim depan.

Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, F1 2025, gp abu dhabi, Oliver Bearman, Haas