Yuki Tsunoda Nyesel Tinggalkan Mobil Racing Bulls di F1 2025

Yuki Tsunoda
Berita F1: Formula 1 2025 menjadi periode yang tidak mudah bagi Yuki Tsunoda. Pebalap asal Jepang itu mendapat kesempatan langka promosi ke tim utama Red Bull Racing setelah Liam Lawson mengalami kesulitan di awal musim. Namun, keputusan tersebut justru meninggalkan perasaan yang belum sepenuhnya tuntas bagi Tsunoda.
Tsunoda sejatinya mengawali era regulasi ground effect bersama Racing Bulls, yang sebelumnya bernama AlphaTauri, sejak 2022. Selama beberapa musim, ia berperan penting dalam pengembangan mobil tim, bekerja sama dengan berbagai rekan setim seperti Pierre Gasly, Nyck de Vries, Daniel Ricciardo, hingga Lawson. Pengalaman tersebut membuat Tsunoda memiliki ikatan emosional yang kuat dengan proyek teknis tim asal Faenza itu.
Ketika ditanya mengenai penyesalan di musim 2025, Tsunoda secara terbuka mengakui bahwa dirinya kecewa tidak bisa mengendarai mobil VCARB02 sepanjang musim. Ia menyebut mobil tersebut sebagai salah satu yang paling kompetitif di papan tengah Formula 1. “Saya sebenarnya tidak punya banyak penyesalan, tetapi satu hal yang terasa adalah kehilangan kesempatan mengendarai mobil Racing Bulls yang menurut saya sangat bagus,” ujar Tsunoda kepada media.
Menurut Tsunoda, VCARB 02 bukan sekadar mobil balap biasa. Ia menggambarkannya seperti hasil kerja keras bertahun-tahun yang ia bangun bersama tim. “Rasanya seperti meninggalkan sesuatu yang saya besarkan sendiri. Mobil itu dikembangkan sejak awal regulasi ini, dan saya yakin ada karakter serta masukan saya di dalamnya,” lanjutnya.
Fakta di lintasan memperkuat pernyataan tersebut. Racing Bulls tampil impresif pada 2025 dengan finis keenam di klasemen konstruktor, mengoleksi 92 poin, di mana 89 poin di antaranya disumbangkan oleh Lawson dan Isack Hadjar. Hadjar bahkan berhasil naik podium di Grand Prix Belanda, pencapaian terbaik tim sepanjang musim.
Sementara itu, Yuki Tsunoda hanya mampu mengumpulkan 30 poin bersama Red Bull Racing dari 22 balapan dan lima Sprint. Meski sempat menunjukkan peningkatan, ia kesulitan menandingi konsistensi Max Verstappen. Pada akhirnya, Tsunoda dipastikan tidak berada di grid utama F1 2026 dan akan menjalani peran sebagai pebalap cadangan dan penguji Red Bull.
Meski begitu, Tsunoda menegaskan tidak menyesali keputusan naik ke Red Bull. Ia melihat kesempatan tersebut sebagai pengalaman berharga dalam kariernya. Namun, kehilangan satu musim penuh bersama Racing Bulls tetap menjadi penyesalan yang sulit ia lupakan.
Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Red Bull, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/yuki-tsunoda-nyesel-tinggalkan-mobil-racing-bulls-di-f1-2025

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini