Kerap Berdebat, Toto Wolff dan Christian Horner Dinilai Kekanak-kanakan

Berita F1: Putra legenda F1 Niki Lauda, Mathias Lauda, menyebut perselisihan antara bos Mercedes, Toto Wolff, dengan bos Red Bull, Christian Horner, sebagai perilaku kenak-kanakan.

Kejuaraan Formula 1 2021 tinggal menyisakan dua balapan lagi dan persaingan juara pun kian memanas. Jarak antara dua kandidat peraih gelar, Max Verstappen dan Lewis Hamilton, di klasemen pebalap hanya terpaut delapan poin.

Mantan pebalap DTM, Mathias Lauda, lantas memberikan analisis mengenai situasi persaingan di kelas utama saat ini. Lauda menilai GP Arab Saudi akan menjadi momen di mana segalanya bakal ditentukan. Tentu saja semua kemungkinan masih dapat terjadi.

“Max (Verstappen) mampu finis kedua setidaknya setiap kali dengan kekuatannya sendiri. Dan jika dia bisa mengalahkan Lewis (Hamilton) sekali lagi dalam dua race terakhir, dia seharusnya memenangkan kejuaraan,” ujar Lauda dilansir dari Motorsport.com.

Selain persaingan antara Verstappen dengan Hamilton di lintasan, perseteruan antara kedua bos mereka, Christian Horner di kubu Red Bull Racing dan Toto Wolff di pihak Mercedes, ikut menjadi sorotan.

Lauda mengaku tak habis pikir dengan perselisihan yang kerap terjadi diantara keduanya. Putra dari legenda F1 Niki Lauda tersebut menilai tingkah Horner dan Wolff sangatlah kekanak-kanakan.

Seperti diketahui, setiap akhir pekan balap mereka saling melontarkan kritik. Menariknya hal tersebut tak dilakukan oleh para pebalap mereka.

“Saya pikir pebalap bersikap jauh lebih dewasa dibandingkan bos timnya. Max dan Lewis tidak pernah punya masalah serius musim ini, bahkan setelah insiden di Silverstone (GP Inggris). Tetapi justru bos mereka yang kekanak-kanakan,” tutur Lauda. 

Artikel Tag: Toto Wolff, Christian Horner, F1 2021