Isack Hadjar Penasaran Menjajal Mobil Red Bull, Siap Tantang Verstappen?

Berita F1: Pebalap muda Red Bull, Isack Hadjar, mengaku penasaran ingin mencoba mobil bermasalah RB21 yang digunakan tim utama Red Bull Racing musim ini. Meski belum siap promosi dalam waktu dekat, pebalap Racing Bulls ini menegaskan bahwa target utamanya tetap bergabung dengan tim senior.

Hadjar, yang baru berusia 20 tahun dan tampil impresif di musim debutnya di Formula 1, mulai dilirik sebagai pengganti potensial Yuki Tsunoda yang kesulitan tampil konsisten bersama Racing Bulls. Namun, sang rookie Prancis menyadari bahwa waktunya mungkin belum tiba.

“Ketika saya menandatangani kontrak dengan Red Bull empat tahun lalu, tujuannya jelas: untuk bisa membalap di Red Bull Racing. Itu belum berubah,” ujar Hadjar dalam wawancara jelang Grand Prix Inggris di Silverstone.

“Tentu saja saya ingin mencobanya, setidaknya karena penasaran. Saya ingin tahu sendiri seperti apa sebenarnya mobil itu.”

Red Bull sendiri sudah menegaskan bahwa Tsunoda akan tetap bersama tim hingga akhir musim 2025. Hadjar pun mengakui bahwa bertahan di Racing Bulls mungkin menjadi pilihan paling masuk akal saat ini.

“Sekarang saya belum sepenuhnya mengendalikan situasi. Saya mencetak poin hampir setiap akhir pekan, tapi masih banyak yang harus saya pelajari,” ungkapnya. “Jadi, rasanya lebih logis jika saya tetap di sini untuk sementara waktu.”

Ia kemudian ditanya tentang kemungkinan berduet dengan Max Verstappen di masa depan, Hadjar mengaku siap secara mental, meskipun belum yakin apakah dirinya memiliki keterampilan yang sebanding dengan juara dunia empat kali itu.

“Secara mental, saya siap. Kalau ada satu hal yang saya tahu saya kuasai, ya itu,” katanya. “Tapi apakah saya punya kemampuan seperti Verstappen? Saya tidak tahu, itu yang masih jadi tanda tanya.”

Isack Hadjar juga menyadari tantangan besar jika harus bersaing langsung dengan Verstappen. “Dia sangat cepat membangun ritme, sangat eksplosif. Kalau jadi rekan setimnya, kamu akan selalu tertinggal sejak awal pekan balapan,” ujarnya.

Kendati demikian, Hadjar tidak merasa gentar. Ia justru menyambut tantangan tersebut sebagai bagian dari proses pembuktiannya di level tertinggi.

Artikel Tag: Isack Hadjar, Max Verstappen, Red Bull, Racing Bulls, F1 2025