Ikuti Jejak Fernando Alonso, Lando Norris Kritik Aturan Baru FIA

Berita F1: Lando Norris sama sekali tidak setuju dengan larangan menyalip di pintu keluar pit dan meminta FIA untuk membatalkan aturan baru ini.

Selama bertahun-tahun, masalah lalu lintas di Formula 1 (F1) disebabkan oleh para pebalap yang bergerak lambat di lintasan saat sesi kualifikasi, karena mereka berusaha menciptakan jarak yang ideal dengan mobil di depan sebelum melakukan push lap.

Alhasil, FIA menerapkan waktu satu putaran delta yang tidak boleh disalip dalam kualifikasi untuk menghindari para pebalap melaju dengan sangat lambat di lintasan, tetapi hal ini justru menghadirkan masalah baru yang harus dihadapi.

Insiden-insiden penghalangan di jalur pit (pit-lane) mulai terjadi, para pebalap berargumen bahwa itulah satu-satunya cara untuk menghormati waktu delta, sambil menciptakan celah yang diperlukan untuk mobil di depan, adalah dengan menunggu di pintu keluar pit jika ada mobil di lintasan yang akan melewatinya.

Hal itu membuat FIA mengizinkan menyalip melalui pintu keluar pit, meskipun hal ini dilarang setelah latihan pada Jumat (24/11) di GP Abu Dhabi, Max Verstappen menuduh para pebalap Mercedes mencoba mendesaknya ke dinding ketika dia memilih untuk melewati sejumlah mobil.

Keputusan terbaru ini tidak disetujui oleh Lando Norris, yang menyoroti masalah yang mencolok jika ada bendera merah yang terlambat di sesi kualifikasi, dan mendesak FIA untuk kembali ke sistem sebelumnya.

Ketika ditanya oleh media, apakah larangan menyalip telah memperbaiki situasi di pintu keluar pit, Norris menjawab: "Tidak, saya pikir itu adalah aturan yang buruk.

"Masalahnya, mereka harus membuat peraturan itu karena ada peraturan konyol lainnya yang mereka buat untuk kami," imbuhnya.

"Masalahnya, jika ada bendera merah dan waktu tersisa tiga menit, akan ada sekitar tiga mobil yang bisa melakukan satu putaran. Kita harus kembali seperti (aturan) semula," tegasnya.

Sebelumnya, Fernando Alonso menyampaikan kritiknya dengan keras, mengklaim bahwa FIA telah membuat sesi kualifikasi menjadi "usang" dengan berbagai peraturan yang diberlakukan, termasuk upaya untuk mengatur lalu lintas.

(aw)

Artikel Tag: lando norris, Fernando Alonso