GP Vietnam Didepak dari Kalender F1 Tahun Depan

Berita F1: Sebuah berita mengejutkan datang dari Formula 1. Panitia balapan F1 berencana untuk mendepak GP Vietnam dari jadwal tahun depan.

Laporan BBC mengatakan bahwa GP Vietnam tidak masuk jadwal Formula 1 karena penangkapan Ketua Komite Rakyat Hanoi, Nguyen Duc Chung pada bulan Agustus lalu.

Sumber yang mengetahui kalender F1 tahun depan sudah mengonfirmasi informasi tersebut. Kasus tersebut tidak terkait dengan keterlibatannya di grand prix Formula 1 Namun, Chung adalah tokoh kunci dalam balapan di GP Vietnam yang memperkenalkan dan memperjuangkan bersama pemerintah nasional.

Ketidakhadirannya telah menyebabkan kekosongan dan pihak berwenang Vietnam mengatakan kepada F1 bahwa pemerintah memiliki prioritas lain, termasuk pemilihan umum, pandemi, dan pemulihan dari topan.

Pembicaraan sedang berlangsung terkait kemungkinan balapan di GP Vietnam pada 2022, tetapi situasi tersebut memperbesar kemungkinan yang semakin signifikan balapan di Veitnam akan gagal terwujud.

F1 dikabarkan akan merilis jadwal balapan F1 tahun depan pada Selasa (10/11). Kalender tersebut masih harus disetujui oleh Dewan Olahraga Motor Dunia (FIA), tetapi biasanya cuma formalitas.

"Kalender kami akan diumumkan pada hari Selasa dan kami tidak akan memberikan komentar sebelum dipublikasikan. Itu juga perlu pergi ke Dewan Olahraga Motor Dunia FIA untuk mendapatkan persetujuan," kata seorang juru bicara FIA, dikutip BBC.

Tahun ini Vietnam seharusnya menggelar balapan mobil bergengsi tersebut pada akhir bulan in. Namun, pada Oktober lalu Kepala Eksekutif Vietnam Grand Prix Corp Le Ngoc Chi mengumumkan pembatalan dengan alasan kesalamatan karena corona. Salah satu balapan F1 yang bakal memulai debut tahun depan adalah Arab Saudi. Balapan di Jeddah tersebut nantinya akan berlangsung pada bulan November kalender balapan 2021.

Artikel Tag: GP Vietnam, f1