George Russell Dinilai Punya Gaya Balap Seperti Hamilton dan Button

Berita F1: Penanggung jawab performa kendaraan Williams, Dave Robson, menyebut gaya balap George Russell merupakan kombinasi dari Lewis Hamilton dan Jenson Button.

Dave Robson diketahui menjabat sebagai penanggung jawab performa kendaraan Williams. Sebelum bekerja di tim asal Inggris tersebut, ia pernah menjadi engineer Lewis Hamilton dan eks pebalap F1, Jenson Button, di McLaren.

Robson menyebut dua sosok yang pernah menjadi juara dunia tersebut punya gaya balap yang berbeda. Ia kemudian melihat bahwa George Russell memiliki gaya balap yang merupakan kombinasi dari Hamilton dan Button.

Pebalap baru Mercedes itu pun diminta untuk terus mengasah kemampuannya dan membuktikan dirinya memang layak memperkuat pabrikan asal Jerman tersebut.

“Saya kira Jenson dan Lewis sangat berbeda, sedangkan George juga beda dalam hal mengemudi. Dia sedikit di antara mereka, terutama tentang penggunaan ban,” ujarnya dikutip dari Motorsport.com.

“Mereka berubah jadi saya tidak tahu gaya Lewis seperti sekarang. Yang paling penting, George bisa beradaptasi. Dia mengemudi dengan menggunakan insting dan saya kira dia akan terus berkembang. Dia punya bakat,” ia menjelaskan.

George Russell pernah membuktikan dirinya mampu tampil cepat dengan mobil Mercedes ketika turun di gelaran GP Sakhir 2020 untuk menggantikan Lewis Hamilton. Namun, hal tersebut tentu saja tidak bisa dijadikan patokan.

Pada kejuaraan F1 2022, desain dan kualitas mobil akan berubah drastis akibat regulasi teknik terbaru. Ini artinya proses adaptasi Russell diprediksi bakal berjalan lebih sulit.

Pebalap berusia 23 tahun itu mampu bersaing dengan tim-tim papan tengah seiring dengan perbaikan pada mobil Williams pada musim 2021. Ia bahkan sukses mempersembahkan podium di seri GP Belgia 2021.

Robson juga mengingatkan Russell untuk mempersiapkan mentalnya supaya bisa bersaing dengan para pebalap papan atas. Sebab menurutnya saat ini, level kemampuan pria asal Inggris itu masih jauh meski terlihat matang ketika bersama Williams.

“Saya kira akhir pekan akan berbeda bagi para pebalap itu daripada orang lain. Itu sungguh benar pada Sabtu, tapi dinamika keseluruhan balapan berbeda ketika Anda berada di depan,” ia mengungkapkan.

“Tidak diragukan kalau dia masih harus banyak belajar lagi karena bekerja di Mercedes ceritanya bakal berbeda ketimbang saat membalap dengan kami. Tapi ketika membahas tentang gayanya dan tingkah laku, dia tidak kalah dari dua pebalap itu (Hamilton dan Button),” tambah Robson.

“Etika kerjanya dan cara membawa tim bersama, dengan kemampuan dan keyakinan dalam mengambil keputusan, merupakan faktor kunci. Dia punya talenta untuk mengemudikan mobil,” lanjutnya.

“Ada banyak orang yang punya talenta, tapi dia juga memiliki semua untuk mendapatkan yang terbaik dari tim dan membuat keputusan tepat dalam momen krusial di bawah tekanan,” tutup Robson.

Artikel Tag: Jenson Button, Lewis Hamilton, George Russell, Mercedes, F1 2022