Ferrari Bikin Charles Leclerc Geregetan di Austin

Berita F1: Charles Leclerc menyebut Ferrari telah membuat kekeliruan karena memilih pit stop tunggal di GP Amerika Serikat yang nyatanya malah merugikan sang pebalap.

Charles Leclerc mampu finis keenam di GP Amerika Serikat yang berlangsung Senin (23/10) dini hari, sebelum akhirnya didiskualifikasi. Ia start terdepan, namun tak lama kemudian disalip oleh Lando Norris. Pebalap asal Monako itu juga dilibas oleh Lewis Hamilton serta Max Verstappen.

Sementara itu Ferrari memilih untuk membiarkan Leclerc tetap di trek menggunakan ban medium hingga lap ke-23 dari total 56 lap. Ia melakukan strategi pit stop tunggal untuk mengganti ban hard, yang justru merugikan dirinya.

Kecepatan pebalap berumur 26 tahun itu menurun secara signifikan di tahap akhir balapan. Leclerc bahkan tertinggal dari rekan setimnya, Carlos Sainz, yang akhirnya finis dengan keunggulan waktu 10 dari dirinya.

"Sejak awal balapan, kami mengira posisi satu dan dua sangat berdekatan. Setelah 12, 13 lap, saya melihat angka-angka di dasbor. Mereka cukup bagus untuk satu pit stop, setidaknya dalam hal degradasi,” ujar Leclerc, dikutip dari Motorsport.com.

"Saya tidak kehilangan banyak waktu dari lap ke lap. Melihat angka-angka kami, ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Jadi, saya memilih untuk melakukan one stop dan sayangnya, ini jelas merupakan hal yang salah untuk dilakukan,” jelasnya.

"Dan untuk beberapa alasan, ada yang salah dengan catatan waktu kami hari ini, karena kami jauh dari strategi balapan yang ideal,” ia menambahkan.

Ketika ditanya mengapa ia kalah cepat dari rival-rivalnya yang melakukan pit stop dua kali, Charles Leclerc mengaku bingung dan belum menemukan jawabannya.

“Ada sesuatu yang tidak beres. Sejujurnya, saya belum punya jawabannya karena jaraknya cukup jauh dari dua pemberhentian,” tuturnya.

“Kami finis di belakang Carlos dengan selisih 10 detik, yang merupakan perbandingan yang bagus, karena kami memiliki mobil yang sama,” Leclerc mengakhiri.

Artikel Tag: Ferrari, Charles Leclerc, F1 2023, gp amerika serikat