Fernando Alonso Bercerita Kegagalannya Raih Gelar Juara Dunia di Ferrari

Penulis: Ezi Yulia

Rabu 20 Okt 2021, 01:00 WIB

Berita F1: Fernando Alonso mengklaim Ferrari mungkin belum siap untuk bertarung dalam perebutan gelar juara dunia saat dia dan Sebastian Vettel berada di tim.

Fernando Alonso Akui Diskusi Dengan Red Bull Sebelum Perpanjang Kontrak

Alonso menghabiskan lima tahun dengan tim asal Italia tersebut tanpa bisa mempersembahkan satu gelar pun. Pada tahun 2010 dan 2012 ia nyaris memenangkan gelar tersebut, namun pada akhirnya gagal menyaingi Red Bull yang sedang dalam kondisi terbaiknya bersama Sebastian Vettel.

Vettel kemudian menggantikan Alonso pada tahun 2015 ketika pebalap Spanyol itu memilih untuk kembali ke McLaren, namun pebalap Jerman itu juga tidak bisa membawa gelar kembali ke Ferrari dalam enam musimnya bersama tim. Ia juga sempat nyaris memenangkan gelar kelimanya saat bersama Scuderia, setelah bertarung ketat dengan Lewis Hamilton untuk paruh pertama 2017 dan 2018.

Kedua mantan juara dunia tersebut gagal karena alasan yang berbeda, tetapi Alonso mengisyaratkan bahwa Ferrari mungkin tidak berada di tempat yang tepat untuk memenangkan gelar juara dunia.

“Tidak,” kata Alonso kepada F1-Insider ketika ditanya apakah dia dan Vettel pernah membahas kegagalan mereka meraih gelar bersama Ferrari.

“Meskipun kami sering bertarung ketat saat saya di Ferrari dan dia di Red Bull. Di tahun 2012, ia bahkan sedikit beruntung bisa finis di balapan terakhir dengan Red Bull yang rusak parah. Kami berdua mencoba Ferrari, nyaris meraihnya, tetapi pada akhirnya gagal. Mungkin Ferrari belum siap untuk memiliki lagi seorang juara dunia di kokpitnya di zaman kita,” jelas Alonso.

Tahun ini, Ferrari telah mengubah pola lama mereka untuk memiliki pebalap berpengalaman dalam tim dengan hanya menggunakan pebalap muda. Perubahan pendekatan tersebut dianggap Alonso sebagai sebuah strategi jangka panjang.

“Saya pikir sekarang mereka telah mengubah perencanaan mereka. Target tidak terlalu tinggi lagi, mereka membalap dengan pebalap muda. Mereka berpikir untuk jangka waktu yang lebih lama sekarang, tidak terlalu jangka pendek,” ujarnya.