F1 2021 Berencana Gelar 23 Balapan, Begini Reaksi Sejumlah Tim

Penulis: Abdi Ardiansyah

Senin 02 Nov 2020, 09:05 WIB

Berita F1: Pihak penyelenggara Formula 1 berencana menggelar 23 seri balapan di kompetisi F1 2021, dengan salah satunya di Arab Saudi. Namun rencana tersebut tak mendapatkan sambutan positif dari sejumlah pihak.

Ayah Max Verstappen Mengenang Kesuksesan Sang Putra di F1 2021

F1 2019 tercatat menjadi musim dengan jumlah seri balapan terbanyak yakni 21 balapan. Sementara di musim 2020 ini, sejatinya menggelar 22 balapan. Namun gara-gara pandemi virus corona, jadwal dipangkas hanya menjadi 17 seri saja.

Kini musim 2020 sudah hampir berakhir, dan muncul wacana bahwa Formula 1 akan menggelar 23 balapan untuk F1 2021.

Wacana tersebut lantas mengundang reaksi beberapa pihak, termasuk bos Red Bull, Christian Horner. Sebab, 23 balapan mengindikasikan akan ada tiga balapan berturut-turut yang hanya berjarak satu minggu.

"Rencana 23 balapan berarti kerja berat untuk para mekanik. Itu artinya 23 minggu berada di luar rumah. Kami akan butuh dua tim," ujar Christian Horner.

Pandangan yang sama juga diungkapkan bos Williams dan Alpha Tauri, Simon Roberts dan Franz Tost.

"Kami harus menerapkan sistem rotasi agar tidak perlu ada yang mengikuti semua balapan," kata Roberts.

Sementara bos Haas, Guenther Steiner, memprediksi bahwa rencana tersebut bisa jadi gagal lantaran masih belum redanya covid-19.

"Adanya pandemi bisa membuat balapan batal. Tim akan kesulitan untuk mengikuti 23 balapan. Kalau rencananya terus berlanjut, kami harus mencari solusi," ujar Steiner.

Formula 1 musim depan dijadwalkan akan memilih Arab Saudi sebagai salah satu tuan rumah. Dengan demikian kemungkinan untuk menggelar 23 balapan makin besar untuk terwujud.