Eks Pebasket NBA Ini Jadi Inspirasi bagi Guanyu Zhou

Berita F1: Guanyu Zhou akan segara memulai debutnya di F1. Ia pun berharap bisa mengikuti jejak kompariotnya, Yao Ming, yang merupakan pebasket NBA pertama asal Cina.

Beberapa waktu lalu, Guanyu Zhou telah resmi menandatangani kontrak dengan Alfa Romeo untuk tampil di Formula 1 mulai musim 2022. Ia pun bakal menjadi rekan setim Valtteri Bottas, yang sebelumnya membela Mercedes selama lima musim.

Zhou akan mencatatkan sejarah sebagai pebalap pertama asal Cina yang berada di grid Formula 1.

“Saya tidak berada di Formula 1 hanya karena ingin sekadar bisa berada di sini. Saya mau membuktikan diri, membuat negara saya, membuat semua orang yang mendukung saya bangga,” ujar Zhou dalam video peluncuran livery C42, mobil F1 2022 milik Alfa Romeo.

“Saya ingin melakukan pekerjaan dengan baik di Formula 1,” lanjut pebalap berusia 22 tahun itu.

Kecintaan Zhou terhadap dunia balap mobil dimulai ketika dirinya menyaksikan gelaran GP Cina 2004, balapan Formula 1 pertama di negaranya, saat masih berusia lima tahun. Basis penggemar balap jet darat di Negeri Tirai Bambu pun berkembang pesat sejak saat itu.

Formula 1 sendiri telah memperpanjang kontrak dengan GP Cina hingga 2025 mendatang pada November lalu.

Guanyu Zhou lantas menyamakan dirinya dengan pebasket NBA pertama asal Cina, Yao Ming. Ia pun berharap bisa mengikuti jejak kompatriotnya tersebut.

“Menjadi yang pertama jelas merupakan sesuatu yang sangat penting. Ini sedikit mirip seperti Yao Ming untuk NBA. Ketika dia bersinar di sana, bola basket menjadi olahraga besar di negara saya. Itu yang coba akan saya lakukan sekarang (di Formula 1),” ujar Zhou.

Artikel Tag: Guanyu Zhou, Alfa Romeo, F1 2022, Yao Ming