Diisukan Ingin Jual Tim, Pemilik Aston Martin Angkat Bicara

Fernando Alonso dan pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll
Berita F1: Pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, membantah dirinya punya keinginan menjual tim setelah pihaknya memperdagangkan sebagian kecil saham kepemilikan.
Seperti diketahui, hubungan Lawrence Stroll dengan Aston Martin dimulai pada 2018 lalu. Ketika itu ia membeli Force India, tim yang nyaris bangkrut.
Kemudian Stroll mengganti nama tim menjadi Racing Point, merek salah satu produsen mobil asal Inggris paling terkenal di dunia. Pria asal Kanada tersebut lalu melakukan investasi besar, seperti membangun pabrik, terowongan angin, dan simulator. Semua ini dilakukan supaya tim mampu memenangi ajang jet darat.
Namun sepanjang F1 2023, ada kabar yang mengatakan bahwa Stroll kemungkinan ingin menjual tim. Fakta adanya penjualan saham minoritas kepada perusahaan Arctos Partners jadi pemicunya.
Stroll yang kesal mendengar berita ini segera muncul ke publik dan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
“Jika Anda akan bangkrut. Anda menghabiskan ratusan juta dollar, Anda membangun pabrik baru di F1 dan Anda mempekerjakan 400 orang terbaik,” ujarnya dilansir dari New York Times.
“Saya tak bermaksud menjadi pemegang saham mayoritas tim ini untuk jangka waktu lama. Itu jauh dari realitas. Hal sama berlaku untuk perusahaan mobil jalan raya. Saya tidak akan pergi. Saya berencana menjalankan bisnis ini selama bertahun-tahun. Saya hanya di awal perjalanan dalam keduanya,” ia menjelaskan.
Aston Martin sendiri berhasil memperlihatkan performa yang mengejutkan di F1 2023. Sayangnya mereka tak mampu menjaga kesuksesan di awal musim sampai balapan penutup. Tim asal Silverstone pun berakhir di peringkat kelima klasemen akhir konstruktor.
Artikel Tag: lawrence stroll, aston martin, F1 2023, F1 2024
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/diisukan-ingin-jual-tim-pemilik-aston-martin-angkat-bicara
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini