Bukan Karena Konflik, Ini Alasan Max Verstappen Tak Hadir di Gala FIA

Berita F1: Max Verstappen tidak hadir dalam acara penghargaan FIA yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, meski namanya menjadi salah satu figur utama musim Formula 1 2025. Pebalap asal Belanda itu mengonfirmasi bahwa absensinya bukan tanpa alasan, melainkan murni karena pertimbangan medis setelah mengalami gangguan kesehatan.

Gala FIA tahun ini menjadi momen penting karena secara resmi menobatkan Lando Norris sebagai juara dunia Formula 1 2025. Acara tersebut juga menjadi panggung perayaan bagi para juara dari berbagai kategori balap internasional. Namun, Verstappen yang merupakan juara dunia empat kali harus menyaksikannya dari jarak jauh.

Dalam pesan video yang ditayangkan kepada para tamu undangan, Verstappen menjelaskan bahwa ia tidak mendapat izin untuk melakukan perjalanan udara. Ia mengatakan, “Saya sangat menyesal tidak bisa hadir secara langsung. Dokter menyarankan saya untuk tidak terbang, jadi saya harus mengikuti anjuran tersebut demi kesehatan.”

Kondisi yang sama juga membuat Verstappen menarik diri dari agenda lain, termasuk partisipasinya dalam sebuah final kompetisi esports balap simulasi di Madrid. Langkah ini menegaskan bahwa tim medis dan Verstappen memilih pendekatan hati hati agar pemulihan berjalan optimal, mengingat padatnya musim balap dan tekanan fisik yang ia alami sepanjang tahun.

Meski absen, Verstappen tetap menunjukkan sikap profesional dan sportivitas. Dalam pesan yang sama, ia menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem yang kembali terpilih untuk memimpin federasi. “Selamat atas terpilihnya kembali Presiden FIA. Saya yakin akan ada banyak momen menarik di masa mendatang,” ucapnya dengan nada positif.

Verstappen juga memberikan penghormatan kepada para peraih gelar musim ini, termasuk rival utamanya. Ia secara khusus menyoroti keberhasilan McLaren dan Lando Norris. Menurut Verstappen, Norris dan timnya menjalani musim yang luar biasa dan layak meraih gelar juara dunia. Ia menyebut persaingan hingga balapan terakhir sebagai salah satu duel paling menarik dalam kariernya.

Ucapan tersebut menegaskan bahwa meski gagal mempertahankan gelar, Max Verstappen tetap menempatkan respek sebagai nilai utama dalam kompetisi. Sikap ini sekaligus menutup musim dengan nada dewasa, di tengah spekulasi masa depannya bersama Red Bull dan perubahan besar yang sedang terjadi di internal tim.

Absennya Verstappen memang terasa di gala FIA, namun pesan singkatnya cukup menggambarkan bahwa fokus utama saat ini adalah pemulihan, sebelum kembali mempersiapkan diri menghadapi era baru Formula 1 pada musim berikutnya.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, Gala FIA, F1 2025