Bos Red Bull Tak Pedulikan Serangan Psikologis Mercedes

Berita F1: Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, mengaku tidak tertarik dengan anggapan bahwa dirinya sangat terobsesi dengan prinsipal Mercedes, Toto Wolff.

Prinsipal Red Bull Racing dan Mercedes memiliki hubungan yang buruk selama dua tahun terakhir. Itu terjadi sejak Max Verstappen sukses memutus dominasi Lewis Hamilton sebagai kampiun kelas premier.

Perselisihan keduanya bahkan didokumentasikan oleh serial Netflix berjulul 'Drive To Survive'. Akan tetapi jelang akhir pekan GP Bahrain, Christian Horner menegaskan dirinya tak peduli dengan klaim Toto Wolff.

"Saya hidup (di pikirannya) tanpa biaya sewa," ujar Wolff kepada The Times pada Januari lalu.

“Pria itu terobsesi. Setiap detik yang saya habiskan untuk berbicara tentang Horner adalah buang-buang waktu dalam hidup saya,” lanjutnya.

Ketika diminta untuk membalas perkataan pria asal Austria tersebut dalam wawancara dengan Daily Mail, Horner menjawab:

“Saya tidak tertarik dengan itu. Ini musim baru. Saya berkonsentrasi pada apa yang saya lakukan. Persaingan adalah bagian dari olahraga. Saya tidur nyenyak di malam hari,” katanya.

Sementara itu, Red Bull berada dalam performa terbaik usai mendominasi hasil tes pramusim di Bahrain. Dalam latihan bebas pertama dan kedua GP Bahrain, mereka juga berada di tiga besar.

“Jika Anda melihat putaran pertama tesnya, Max datang dalam dua setengah detik lebih cepat daripada pebalap lain,” kata Christian Horner.

“Kemampuannya untuk masuk dan melanjutkannya, saya belum pernah melihat yang seperti ini,” tutupnya.

Artikel Tag: Mercedes, Red Bull, Toto Wolff, Christian Horner, F1 2023