Bos Mercedes Beberkan Kesalahan Timnya di GP Prancis

Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, mengungkapkan kesalahan yang dilakukan oleh timnya di GP Prancis sehingga harus kehilangan kesempatan untuk memenangkan balapan.

Kemenangan Max Verstappen dan podium ketiga yang direbut oleh Sergio Perez di Prancis di GP Prancis membuat Lewis Hamilton dan Mercedes kian tertinggal di klasemen sementara pebalap dan konstruktor Kejuaraan Dunia F1 2021.

Prinsipal Tim Mercedes, Toto Wolff pun mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat timnya kesulitan saat balapan di Paul Ricard. Termasuk soal mengapa timnya tidak melakukan dua pit stop seperti yang dilakukan Red Bull Racing untuk Verstappen.

Ketika pebalap asal Belanda itu memutuskan untuk melakukan dua pit stop, Perez menjadi faktor yang membuat The Silver Arrows tidak bisa melakukan hal serupa pada Hamilton.

Perez hanya melakukan strategi satu pit stop pada balapan berdurasi 53 lap tersebut. Pebalap asal Meksiko itu melakukannya pada lap 24 atau tujuh lap setelah pit stop Valtteri Bottas.

Dengan ban yang lebih baru, ia kemudian menyalip Bottas pada lap ke-49 lalu mengejar Hamilton menjelang akhir balapan GP Prancis. Tekanan darinya membuat Mercedes akan kehilangan posisi jika melakukan pit stop kedua baik untuk Hamilton maupun Bottas.

“Duel antara tiga mobil (Verstappen, Hamilton, Bottas) di depan sangat intens. Kami pun harus memilih melanjutkan strategi satu pit stop atau dua. Dua pit stop akan berbahaya bagi kami karena Perez juga sangat cepat. Kami salah hari ini,” kata Wolff seperti dikutip dari crash.

Wolff juga mengatakan bahwa Mercedes sebelumnya berharap Perez mendapatkan hukuman penalti 5 detik karena yakin upayanya melewati Bottas melanggar aturan.

Itulah alasan mengapa mereka mempertahankan Bottas di trek, ketimbang memberinya ban baru (berarti melakukan pit stop) untuk bertarung merebut poin bonus dari fastest lap.

Faktanya, para steward menilai overtake yang dilakukan Perez terhadap Bottas tidak melanggar track limit seperti perkiraan mereka.

“Kami berpikir bertahan dengan 5 detik akan menyeimbangkan antara penalti dan peluang fastest lap. Jadi, kami berjudi dan kalah,” ucap Wolff.

Wolff pun meyebut pit stop yang dilakukan Verstappen pada lap ke-18 yang meng-undercut (pebalap di belakang melakukan pit stop lebih dulu ketimbang lawannya di depan) Hamilton sebagai penyebab utama kekalahan timnya di Prancis.

Artikel Tag: Mercedes, Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, F1 2021, GP Prancis