Christian Horner Tegaskan Tidak Ada Masalah dengan Newey

Berita F1: Christian Horner menegaskan bukan dirinya yang menjadi alasan hengkangnya Adrian Newey dari tim F1 Red Bull.

Newey, yang dianggap sebagai desainer terhebat F1, akan meninggalkan posisinya sebagai kepala teknis Red Bull pada awal 2025 setelah hampir dua dekade bekerja di tim tersebut. Pria berusia 65 tahun itu, dengan bantuan teman dekat dan manajer Eddie Jordan, berhasil menegosiasikan pelepasan awal kontraknya di Red Bull.

Newey diyakini kecewa di tengah kekacauan di kubu Red Bull setelah tuduhan pelecehan seksual dan pemaksaan, perilaku mengontrol dilakukan terhadap kepala tim Horner oleh seorang rekan wanitanya. Horner selalu membantah klaim tersebut dan dibebaskan dari kesalahan melalui penyelidikan internal yang dilakukan oleh Red Bull. Namun, Horner menekankan bahwa kontroversi yang terjadi di sekitarnya tidak ada hubungannya dengan keputusan Newey untuk hengkang.

“Saya sudah berbicara panjang lebar dengan Adrian mengenai hal ini dan posisi Adrian sangat jelas,” kata Christian Horner. “Kami menikmati hubungan yang hebat, dan kami terus menikmati hubungan yang hebat. Kami berteman dan juga rekan kerja dan dia telah melakukan banyak hal untuk tim ini."

“Kami akan sedih melihatnya pergi, tapi dia meninggalkan tim dalam kondisi yang baik dan kami memiliki tim yang terdiri dari orang-orang hebat, kekuatan, dan kedalaman untuk membawa kami maju.”

Horner menambahkan: "Saya pikir jika Anda berbicara dengan Adrian dan melihat pernyataan yang dia keluarkan, Adrian memutuskan bahwa waktunya adalah sekarang, setelah hampir 35 tahun bersama tim, dan kekuatan serta kedalaman teknik yang kami miliki, untuk menjauh."

“Kami tahu bahwa waktunya akan tiba dan kami telah membangun sebuah struktur agar dapat mengambil tongkat estafet dan melanjutkannya. Itu adalah sesuatu yang telah diterapkan selama lima atau enam tahun terakhir.”

Artikel Tag: adrian newey, Christian Horner, f1