Bos Honda Nilai Gelar Dua Balapan Formula 1 di Jepang Hal yang Mustahil

Penulis: Abdi Ardiansyah
Senin 14 Jun 2021, 01:15 WIB
Formula 1, GP Jepang

GP Jepang 2019

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Bos Honda, Masashi Yamamoto, menilai menggelar dua balapan Formula 1 di Jepang adalah yang mustahil karena negara tersebut masih berkutat dengan Covid-19 dan masalah vaksinasi.

Pada 4 Juni lalu, promotor GP Singapura mengumumkan batal menjadi tuan rumah gelaran Formula 1 2021 karena adanya larangan bepergian yang berlaku di negara tersebut.

“Seiring dengan situasi pandemi yang berkembang dan sulit diprediksi di seluruh dunia, itu menjadi makin menantang untuk menggelar acara dari berbagai segi untuk puluhan ribu penonton lokal dan mancanegara,” ujar wakil ketua Singapore GP Pte Ltd, Colin Syn.

“Kami mengerti kalau para penggemar menunggu edisi lain F1 GP Singapura. Untuk membatalkan ajang untuk tahun kedua adalah keputusan sulit, tapi perlu mengingat pembatasan yang berlaku untuk acara langsung di Singapura,” ia melanjutkan.

Hingga kini, belum jelas kemana balapan yang rencananya akan digelar pada 3 Oktober tersebut dipindahkan supaya kalender Formula 1 musim ini tetap lengkap.

Kini pihak penyelenggara sedang menjajaki lokasi pengganti di luar Turki dan Cina. Amerika Serikat mengaku siap menyelenggarakan dua balapan.

Namun, timbul keinginan menggelar satu balapan tambahan yang dilangsungkan di Jepang karena giliran negara tersebut yang menjadi tuan rumah setelah Singapura. Jadi secara akomodasi dan logistik lebih mudah dan murah.

Bos Honda, Masashi Yamamoto, kemudian menepis kemungkinan tersebut karena saat ini Jepang sedang berkutat dengan Covid-19 dan masalah vaksinasi. Prioritas memastikan GP Jepang sukses dan jika memungkinkan bisa disaksikan oleh para penggemar yang memberi dukungan secara langsung di Sirkuit Suzuka.

“Secara pribadi, saya gembira kalau itu (dua balapan Formula 1) terlaksana, tapi saya kira sangat sulit menggelar dua balapan karena masalah vaksin virus corona di Jepang,” tutur Yamamoto kepada AS-WEB.

“Saya senang jika penyelenggaraan Olimpiade sukses dan balapan Suzuka dilangsungkan dengan sejumlah penggemar,” ungkapnya.

“Meskipun, dalam skenario terburuk, tidak ada penggemar yang dibawa ke lokasi. Kami ingin menunjukkan kepada semua orang, lewat TV, kekuatan yang kami miliki saat balapan di rumah pada tahun terakhir dalam olahraga ini,” ia menambahkan.

“Tapi Anda tidak bisa menyelenggarakan dua kali. Di Jepang, hanya 10 persen populasi divaksinasi Covid-19. Saya tidak berpikir kami dapat bicara tentang hal seperti itu dalam situasi sekarang. Ini hanya opini pribadi saya, tapi menurut saya, tidak mungkin melakukan itu dua kali,” tegas Yamamoto.

Ia pun menekankan tidak ada perbedaan signifikan jika kalender balapan Formula 1 berkurang satu menjadi 22 seri balap saja.

“Menurut opini pribadi, tidak masalah kalau balapan tinggal 22 atau tetap 23. Kondisinya sama bagi setiap orang. Secara pribadi, saya tidak peduli,” pungkasnya.

Artikel Tag: Honda, F1 2021, GP Jepang

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/bos-honda-nilai-gelar-dua-balapan-formula-1-di-jepang-hal-yang-mustahil
784  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini