Tim Free Fire Indonesia yang Musim Ini Performanya Anjlok Menurut Manay

Berita Esports: Pelatih divisi Free Fire dari EVOS Esports, Manay, menyebut ada beberapa tim Indonesia yang mengalami degradasi performa di Fall Season ketimbang musim lalu. Fall Season adalah waktu berlangsungnya gelaran FFML Season VI yang kini melangsungkan Divisi 1.

Dalam wawancara bersama tim Esports ID, Manay menyebut First Raiders (FR) sebagai salah satu tim dengan kinerja buruk di musim ini. Tidak seperti biasanya yang selalu finis lima besar, sekarang FR mendiami dasar klasemen dan terancam gagal mengamankan posisi 12 besar.

"Ya ada beberapa, mungkin kalau untuk disebut ya.. mohon maaf di sebelah (First Raiders) soalnya FR biasanya di lima besar terus kan, mungkin belum. Biasanya mereka nge-poor di akhir," ujarnya sembari bergurau sebagaimana dilansir dari Esports ID.

Selain FR, kampiun Free Fire World Cup 2019 bersama EVOS Capital itu juga menyebut ECHO Esports adalah salah satu juara Divisi 1 yang grafik performanya merosot daripada musim sebelumnya.

"Ya ada lagi.. kaya misalnya kemarin ada ECHO. Season ini kan mereka belum kelihatan, ya walaupun masih di tengah sih. Tapi kalau ngomongin angka turun, ya dari season kemarin grafiknya nurun," pungkas dia.

Menengok pada kondisi klasemen sementara FFML Season VI Divisi 1, First Raiders masih tertahan di papan bawah. Padahal di musim sebelumnya, Season V, mereka berhasil finis di tempat keempat sedangkan ECHO Esports keluar sebagai peringkat ketiga.

Sementara itu untuk tim asuhan Manay, EVOS Divine, saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara setelah meraih titel Predator. Sang juara bertahan pun selangkah lebih dekat menuju FFWS 2022 - Bangkok dengan hasil ini.

Kendati demikian, EVOS Divine mengakui musim ini adalah tantangan terberat bagi mereka untuk mempertahankan gelar juara, lantaran menghadapi persaingan sengit dalam perlombaan memenangkan FFML Season VI Divisi 1.

Artikel Tag: Manay, EVOS DIVINE, First Raiders Eclipse, Echo Esports