Tanggapan Kpii Perihal Performa Anjlok Talon Esports

Berita Esports: Talon Esports adalah tim dengan performa cukup mengejutkan pada DPC Tour 3. Datang dari Divisi 2, kpii dan kawan-kawan sukses finis di posisi kedua klasemen dan merebut tiket menuju Arlington Major.

Sayangnya, Talon mengalami penurunan performa dengan raihan hasil yang tidak menggembirakan pada beberapa turnamen terakhir. Di antaranya, sudah terhenti di Arlington Major sejak fase grup, angkat koper dari Gamers Galaxy Thailand karena aturan tiebreaker, dan hanya finis peringkat 9-10 di ESL One Malaysia.

Sebagai imbas dari penampilan yang mengecewakan di sejumlah turnamen terakhir termasuk ESL One Malaysia, Talon Esports pun memutuskan untuk mendepak Forev dari kursi pelatih.

Mengenai anjloknya performa Talon akhir-akhir ini, Damian "kpii" Chok sanf offlaner pun memberikan tanggapannya. Dalam interview bersama GosuGamers di ESL One Malaysia dikutip dari RevivaL TV, menuruntnya performa Talon menurun lantaran mereka bermain buruk dan memiliki strategi yang buruk pula.

"Ini merupakan gabungan dari keadaan yang tidak menguntungkan dan tentunya, permainan yang buruk juga merupakan bagian dari hal tersebut. Misalnya saat di Arlington Major, beberapa dari kami mengalami sakit dan kami juga kehilangan Q yang tidak bisa hadir (masalah visa)," kata kpii dikutip dari RevivaL TV.

"Kemudian di Galaxy Racer Thailand, tepat sebelum acara ini (ESL One Malaysia) kami tersingkir karena aturan tiebreaker. Tapi untuk turnamen ESL One Malaysia ini, kami tidak memiliki alasan apa pun, kami hanya bermain buruk dan juga memiliki strategi yang buruk," tambah dia.

Saat ini, Talon Esports hanya fokus untuk kualifikasi regional The International 11 (TI11). Tim tersebut akan menghadapi perwakilan Mongolia yaitu Lilgun di laga pertama.

Artikel Tag: Talon Esports, kpii, ESL One Malaysia 2022