Meski Sedang Panen Kritik, Misery Masih IGL Terbaik Menurut Liquid

Berita Esports: Pemain muda Bigetron RA, Liquid, sudah menjadi pemain profesional PUBG Mobile selama empat tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia pernah memperkuat sejumlah tim macam NFT Esports, ION Esports, dan kini Bigetron.

Liquid punya segudang pengalaman bermain dengan pemain-pemain yang berbeda dari ketiga tim yang pernah diperkuatnya, termasuk merasakan diarahkan oleh IGL yang berbeda-beda juga.

Berbicara soal IGL, pemain berzodiak Taurus itu dalam live stream di kanal YouTube-nya ditanya oleh penontonnya siapa IGL terbaik di Indonesia menurut pendapatnya. Dia mengaku sulit untuk menjawab pertanyaan itu lantaran belum merasakan bermain bersama setiap IGL yang ada.

Akhirnya Liquid pun mengungkapkan satu IGL terbaik versinya berdasarkan pengalaman selama bermain di NFT Esports, ION Esports, dan Bigetron RA. Menurutnya kapten terbaik adalah Misery kendati sang rekan satu timnya sedang banyak dikritik lantaran performanya di PMGC 2022.

"Aku kurang tau sih ya guys, karena kalau IGL tuh harus benar-benar main sama orangnya gitu loh. Terus harus benar-benar punya pengalaman lah sama orangnya," ungkap pemain kelahiran Tangerang tersebut dikutip dari RevivaL TV.

"Cuma ya selama aku main sih Misery sih, memang Misery sih iya. Cuma ya bisa dibilang kemarin Misery underperform pas PMGC sayangnya," imbuhnya.

Mengutip RevivaL TV, sejak dahulu Misery memang terkenal sebagai salah satu IGL papan atas di Indonesia. Ilmu dan pengetahuannya di PUBG PC sangat mendukung kinerjanya sebagai pemimpin kala pindah ke PUBG Mobile.

Pemilik nama asli Alvin Sahri Ramadhan tersebut pun sudah membuktikan kapasitasnya dengan membawa ION Esports juara PMPL ID Spring 2022. Namun performanya justru berada di bawah standar sejak pindah ke Bigetron RA musim lalu, dan masih nirgelar.

Artikel Tag: Liquid, Misery