Faker Puji Mentalitas T1 di Derby Telecom usai Ditinggal Pelatih Kepala

Berita Esports: Pemain bintang T1, Faker, memuji mentalitas rekan-rekannya yang tetap fokus bermain dengan maksimal saat memenangi Derby Telecom atas KT Rolster 2-0 di week 6 LCK Summer Split 2021, Kamis (15/7), meski baru saja ditinggal pelatih kepala.

Melansir Dot Esports, pada Kamis (15/7) terungkap bahwa T1 tidak memberi tahu para pemain tentang pemecatan pelatih kepala Daeny dan Zefa hingga beberapa jam sebelum laga kontra KT Rolster, sebagaimana diungkapkan manajer umum organisasi, Choi "Polt" Seong-hun. Polt berpikiri itu tidak akan berdampak baik untuk skuad, sehingga ia hanya mengungkapkan kedua pelatih itu dipecat sehari sebelum pengumuman.

"Setelah kami mendengar berita itu (pemecatan), saya berasumsi bahwa semua orang akan (marah), dan itu pasti masih ada," ujar pemain berusia 25 tahun itu dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Inven Global, dikutip Dot Esports. "Namun, mereka tetap fokus dalam permainan malam ini, seperti yang seharusnya dilakukan oleh pemain pro, jadi saya sangat berterima kasih."

Faker mengatakan kendati semua pemain di skuad bingung, mereka tetap mencoba fokus maksimal untuk pertandingan melawan KT. Ia menambahkan, pelatih kepala interim baru, Son "Stardust" Seok-hee dan Kim "Moment" Ji-hwan bekerjasama dengan para pemain dalam menemukan solusi untuk masalah mereka.

"Daeny/Zefa sangat menguasai permainan, jadi arah tim lebih banyak didasarkan pada pengetahuan dalam permainan mereka," kata Faker.

"Sekarang, staf pelatih dan para pemain lebih bertindak sebagai satu kesatuan dan menemukan arah kami. Saat ini, semua pemain sangat bingung dan kesal, tetapi dari hari sebelum pertandingan hingga malam ini, kami semua mencoba untuk tidak fokus pada hal lain selain pertandingan. Secara internal, kami mencoba mengatur suasana yang tepat untuk fokus pada yang ada di depan kami," tambahnya.

Serupa dengan Daeny yang tak ingin berkomentar tentang pemecatannya kemarin, Faker juga sama halus dengan mengungkapkan hanya berharap yang terbaik untuk Zefa dan Daeny. Duo pelatih hanya bekerja di T1 selama delapan bulan, setelah sebelumnya bergabung dari DAMWON Gaming.

"Bukan tempat saya untuk berbicara tentang situasi internal tim, tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa Daeny dan Zefa pasti memberi kami banyak pengetahuan dalam game," papar mid laner bernama asli Lee Sang-hyeok tersebut.

"Ada banyak alasan di balik kepergian Daeny dan Zefa, dan saya yakin setiap orang memiliki perspektif masing-masing tentang cerita tersebut, jadi saya mengimbau semua orang untuk tidak membuat asumsi yang salah. Terakhir saya ingin berterima kasih kepada Daeny dan Zefa atas semua kerja keras mereka, dan mendoakan yang terbaik untuk mereka," tutupnya.

T1 (6-5), yang di klasemen sementara LCK Summer Split 2021 akan kembali bertanding hari Sabtu (17/7) melawan peringkat ketiga DWG KIA (7-3).

Artikel Tag: T1, Faker, LCK Summer Split 2021, Daeny, Zefa