Isu Transfer League of Legends: Faker Pertimbangkan Tawaran Main di LCS

Berita Esports: Alejandro Gomis dari Blix.gg. melaporkan bahwa Faker midlaner T1 sedang mempertimbangkan tawarn dari sejumlah tim LCS. Gomis menyatakan sang midlaner diminati oleh FlyQuest dan Team Liquid, dengan Liquid serius mengajukan penawaran kepada pemain itu.

Pemain menjelajahi pasar di agen bebas sebelum berkomitmen untuk meningkatkan kembali kesepakatan dengan timnya saat ini adalah hal lumrah dalam olahraga tradisional. Mencari peluang memungkinkan pemain seperti Faker untuk menerima penawaran dari tim terkenal lainnya dan memanfaatkan penawaran tersebut sebagai alat tawar-menawar dalam proses negosiasinya dengan T1.

Sang juara dunia tiga kali merupakan satu-satunya anggota inti T1 yang kontraknya tidak diperpanjang hingga 2023, karena empat dari lima pemain tim siap untuk kembali bermain pada 2023. Keempat pemain di starting line-up runner-up Worlds 2022 itu dikontrak sampai akhir musim depan.

Sementara menurut database kontrak global League, Faker akan menjadi free agent hari Senin (21/11) karena kontraknya di T1 dipastikan berakhir. Hari itu, ia menjadi free agent bersama lusinan pemain lainnya di kancah global League of Legends.

Tatkala jendela free agent terbuka, GOAT League of Legends tersebut tidak akan memiliki kontrak aktif sehingga bisa menandatangani kontrak dengan tim mana pun yang diinginkannya.

Satu-satunya batasan yang dikenakan padanya jika berpindah tim adalah kepemilikan sahamnya di T1. Pada 2020, kesepakatan tiga musim dia dengan T1 juga termasuk kepemilikan sebagian dari waralaba tersebut. Bjergsen midlaner TSM juga memiliki kesepakatan serupa, dan memutuskan menjual sahamnya di waralaba tersebut saat gabung Team Liquid tahun lalu.

Meski Faker menerima tawaran dari liga di luar Korea, laporan Gomis juga menyatakan "ada peluang besar" bahwa sang pemain tetap bertahan di T1.

Artikel Tag: Faker, T1, LCS