ESL FACEIT Group Menjalin Kemitraan dengan Qiddiya City

Berita Esports: Penyelenggara turnamen esports ESL FACEIT Group telah mengumumkan kemitraan dengan megaproyek hiburan dan pariwisata Arab Saudi, Qiddiya City.

Sebagai hasil dari kesepakatan berdurasi lima tahun ini, kedua pihak akan berkolaborasi untuk mengembangkan pengalaman di distrik khusus gaming dan esports di kota tersebut.

Menurut rilisnya, ESL FACEIT Group akan mengembangkan ‘pengalaman imersif, misi dalam game, dan pengambilalihan panggung’ selama acaranya untuk membantu membangun proyek masa depan di distrik game dan esports Qiddiya.

Selain itu, penyelenggara turnamen akan memiliki akses eksklusif terhadap perkembangan baru di distrik selama acara berlangsung. Kesepakatan berdurasi lima tahun ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan industri esports dengan memanfaatkan fandom di Arab Saudi dan pasar Timur Tengah.

Pada bulan Desember 2023, mantan COO Team Liquid Mike Milanov bergabung dengan proyek Qiddiya untuk membantu mengembangkan distrik yang akan mencakup 500,000 meter persegi. ESL FACEIT Group telah dimiliki oleh perusahaan Savvy Games Group yang didukung pemerintah Saudi sejak tahun 2022 setelah menggabungkan entitas esports ESL Gaming dan FACEIT.

Penyelenggara turnamen esports dan Qiddiya City akan memulai kemitraan mereka pada 12 April selama turnamen IEM Chengdu Counter-Strike 2. 16 tim akan berkompetisi di Wuliangye Chengdu Performing Arts Center untuk mendapatkan hadiah sebesar $250,000 (~£197,677). Arab Saudi sudah tidak asing lagi dalam memperluas upaya esports-nya melalui proyek-proyek kota besar. Pada tahun 2020, penyelenggara turnamen BLAST dan LCS membatalkan kesepakatan mereka dengan NEOM di tengah reaksi buruk karena catatan hak asasi manusia di negara tersebut.

Artikel Tag: ESL FACEIT, Qiddiya City