Tim Yandex Kalahkan Tim Spirit untuk Juara di DreamLeague Soccer S27

Berita Esports: Tim Yandex yang baru berusia enam bulan, meraih kemenangan turnamen pertamanya di kompetisi Dota 2 tingkat 1 terakhir untuk tahun 2025.

Setelah kalah di final melawan Tundra Esports di BLAST SLAM V, Team Yandex bangkit kembali di DreamLeague Season 27 dengan mengalahkan Team Spirit 3–1 dalam seri best-of-five (Bo5).

Meskipun kalah di Game 1 melawan kombinasi Ravage dan Cataclysm milik Team Spirit, tim unggulan dari wilayah Commonwealth of Independent States (CIS) ini tetap bertahan dan bangkit kembali dengan memenangkan Game 2, 3, dan 4 dengan cara yang dominan.

Tim ini menunjukkan kemampuan hero pool yang serbaguna, menggunakan berbagai hero seperti Tidehunter, Shadow Shaman, Tiny, Viper, dan Phantom Assassin untuk mengamankan kemenangan beruntun sepanjang seri. Pemain midlaner Team Yandex, Ilya “CHIRA_JUNIOR” Chirtsov, tampil menonjol dengan menggunakan Tiny untuk menjebak hero-hero Team Spirit ke posisi yang sulit selama teamfight.

Ketika ditanya tentang bagaimana Tim Yandex membahas strategi mereka melawan Tim Spirit, pemain posisi 5 Arman “Malady” Orazbayev mengungkapkan bahwa itu adalah upaya tim secara kolektif. Ia menambahkan bahwa mereka sengaja memutuskan untuk tetap melarang Invoker milik Denis “Larl” Sigitov, mengingat betapa berpengaruhnya Cataclysm di game pertama.

“Saya rasa kami membahasnya sebagai sebuah tim. Kami memutuskan untuk melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan kemarin, tetapi mereka mengejutkan kami dengan Invoker mereka. Jadi, rencana berubah dengan cepat untuk game kedua dan ketiga. Kami memutuskan untuk melarang Invoker di setiap game.”

Artikel Tag: Yandex, Spirit, DreamLeague Soccer