BTR Jangs: Kebanyakan Pemain PUBGM di Indonesia Merasa Tak Butuh Coach

Berita Esports : Pelatih tim Bigetron Red Aliens (BTR), Jangs, secara gamblang mengungkapkan permasalahan yang ada di kancah profesional PUBG Mobile (PUBGM) Indonesia, khususnya terkait para pemainnya.

Selain saat ini menukangi salah satu tim terbaik di dunia, Bigetron Red Aliens sejak tim tampil di PMPL ID Season 3, PEI 2021, dan kini akan menghadapi PMPL SEA Season 3, Jangs adalah figur pelatih berpengalaman.

Sebelum ke BTR, pria bernama lengkap Muhammad Farhan Abdul Gafar itu pernah melatih salah satu tim terbaik Malaysia, Team Secret.

Dilansir Daily Spin ID, dengan pengalaman dan pemahaman level top di kancah PUBG Mobile, Jangs pun memiliki dasar yang kuat untuk mengungkapkan permasalahan yang ada pada pemain PUBG Mobile di Indonesia.

Menurut pelatih berpaspor Malaysia tersebut, pemain di Indonesia saat ini sebagian besar harus memahami peran krusial seorang pelatih dalam tim, sebab ia membeberkan kebanyakan pemain masih merasa tidak membutuhkan pelatih.

"Menurutku ya, kebanyakan player di Indonesia, mereka itu merasa PUBG ini gak butuh coach," ungkapnya di sesi livestream Nimo TV bersama Iman Bonafide, dikutip dari Daily Spin ID.

"Mereka merasa coach boleh ada, tapi yang main mereka. Coach boleh beri teori atau segala macam, tapi PUBG ini terus berubah-ubah," sambung pria berkacamata itu.

Tidak hanya itu, Jangs juga menilai pelatih kerap kali jadi sasaran kritik tajam dari fans saat tim bermain buruk, padahal menurutnya peran pelatih di PUBG memiliki kesulitan tersendiri dan berbeda dibandingkan pelatih dari sejumlah game lain, game MOBA, atau lainnya.

"Jadi ada banyak variabel yang berubah-ubah. Karena itu coach gak bisa kasih sesuatu yang pasti di PUBG, gak kayak Mobile Legends atau Dota," lanjutnya.

"Nah karena itu kebanyakan player di mana pun merasa sosok coach itu gak penting. Makanya coach itu sering jadi kambing hitam aja gitu." Tutup dia.

Artikel Tag: Jangs BTR, Bigetron Red Aliens, PUBG Mobile Indonesia