Caroline Wozniacki Tak Hadapi Kendala Pada Laga Pembukanya Di Roma

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Denmark, Caroline Wozniacki membutuhkan waktu 1 jam 30 menit untuk mencatatkan kemenangan pertamanya di Italian Open, Roma musim ini dengan 6-1, 6-4 atas Alison Van Uytvanck asal Belgia.

Kemenangan tersebut juga membuat harapan Wozniacki untuk menghuni kembali peringkat 1 dunia tetap hidup. Wozniacki memiliki peluang untuk melakukannya di Roma selama Simona Halep tidak lolos ke perempatfinal dan Wozniacki melenggang satu babak lebih baik daripada Halep.

“Saya pikir kombinasi dari semuanya yang membuat turnamen di Roma begitu istimewa. Saya pikir hal itu berkenaan dengan latar, tradisi, dan sejarahnya. Saya pikir turnamen ini membuat para penonton dekat dengan anda,” ungkap Wozniacki.

“Pietrangeli dulunya digunakan sebagai lapangan utama ketika saya mengawali karier saya di dunia tenis. Dan saya sangat menyukai adanya patung-patung indah di sekitar stadionnya dan semuanya. Sungguh keren.”

Set pertama berlangsung cukup ketat walaupun hasil akhir memperlihatkan kedudukan yang jauh dari imbang. Kedua petenis melesatkan winner dengan jumlah yang sama, yakni 17 winner, bahkan Van Uytvanck menciptakan lebih banyak break point. Ia menciptakan enam peluang break point, sedangkan Wozniacki lima break point.

Akan tetapi, Van Uytvanck hanya mampu mengkonversi satu peluang break pointnya, dan Wozniacki memanfaatkan situasi tersebut untuk mengklaim set pertama dengan hanya kehilangan satu game saja.

Setelah set pertama didominasi oleh performa apik Wozniacki, set kedua terbukti berlangsung lebih kompetitif setelah Van Uytvanck mulai menemukan ritme permainannya melawan juara Australian Open musim ini, Wozniacki. Ia mempertahankan kecepatannya melawan Wozniacki, saling menukar break di awal, bahkan mendapatkan poin untuk menyamakan kedudukan 3-3.

Namun, seperti di set pertama, Van Uytvanck tidak mampu mengkonversi peluang yang diciptakannya, sedangkan Wozniacki memiliki jawaban untuk menumbangkan lawannya dan menutup pertandingan dengan kemenangannya setelah berjuang selama 1 jam 35 menit.

Di babak ketiga, Wozniacki akan menghadapi petenis unggulan ke-15, Anastasija Sevastova setelah petenis berkebangsaan Latvia tersebut menyisihkan Aleksandra Krunic dengan 6-4, 6-4.

Petenis peringkat 2 dunia, Wozniacki masih mengincar gelar pertamanya di turnamen clay-court sejak musim 2011.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Caroline Wozniacki, Alison Van Uytvanck, Anastasija Sevastova, Aleksandra Krunic, Simona Halep