Wilfried Zaha ke Tottenham Disebut Tidak Masuk Akal

Berita Liga Inggris: Mantan striker Arsenal, Kevin Campbell, menyebut potensi kepindahan pemain sayap Crystal Palace Wilfried Zaha ke Tottenham Hotspur sebagai "tidak realistis". Lantas, apa yang menjadi landasan pemikirannya?

Masa depan Wilfried Zaha di Selhurst Park masih diragukan karena waktu terus berjalan hingga tanggal berakhirnya kontrak dia di musim panas. Daily Mail mengabarkan pada awal November bahwa Crystal Palace secara lisan telah menawarkan kontrak baru tetapi belum mendekati kesepakatan.

Pemain asal Pantai Gading itu telah banyak dikaitkan dengan kepindahan dari klub di jendela transfer yang telah berlalu, dan sejumlah klub diperkirakan akan mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya selama jendela transfer Januari.

Arsenal, Chelsea, Newcastle United, dan Aston Villa telah dikaitkan dengan Zaha dalam beberapa bulan terakhir, dan The Athletic mengklaim pada awal September bahwa Tottenham memasukkan Zaha dalam daftar pendek mereka di musim panas.

Namun, Kevin Campbell percaya langkah ke Spurs sulit untuk terealisasi karena tidak ada jaminan bahwa Zaha akan mendapatkan tempat di starting line-up jika melihat skuat Antonio Conte sekarang.

“Akan ada banyak klub yang melihat Zaha,” kata Campbell kepada Football Insider. “Tapi sekali lagi, ini adalah masalah menemukan cara baginya untuk menyesuaikan diri dengan tim Spurs itu. Seseorang dengan kualitas itu 100% layak untuk menjadi starter di klub top.

“Harry Kane adalah starter yang pasti, Son [Heung-min] juga. Kemudian Anda mendapatkan Richarlison yang Anda datangkan dengan uang besar, Anda juga mendapatkan [Dejan] Kulusevski. Saya pikir spekulasi itu tidak realistis kecuali Conte dapat menjamin Zaha bahwa dia akan menjadi starter di sebagian besar pertandingan.”

Artikel Tag: Wilfried Zaha, Kevin Campbell, Tottenham, Crystal Palace