Unai Emery Kritik Jadwal Padat Aston Villa di Bulan Februari

Berita Liga Inggris: Manajer Aston Villa, Unai Emery, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap jadwal pertandingan timnya di bulan Februari yang dinilai tidak masuk akal. Dalam 13 hari, Villa harus memainkan lima pertandingan di semua kompetisi, dengan hanya sembilan hari istirahat di antara laga-laga tersebut.

Aston Villa akan menghadapi dua laga babak 16 besar Liga Champions, yang dijepit oleh pertandingan tandang ke Brentford. Selain itu, setelah Liverpool lolos ke final Carabao Cup, laga Premier League antara Villa dan The Reds harus dimajukan ke Rabu depan. Tak hanya itu, pertandingan putaran kelima Piala FA melawan Cardiff City dijadwalkan hanya tiga hari setelah laga tandang melawan Crystal Palace pada 28 Februari.

"Kami awalnya merencanakan tiga pekan tanpa laga tengah pekan, tetapi hanya mendapat dua," kata Unai Emery dalam konferensi pers sebelum laga melawan Ipswich Town, Sabtu (15/2) malam WIB. "Jadwal ini tidak masuk akal dan tidak adil bagi kami. Kami harus menerimanya, tetapi ini bukan tanggung jawab kami. Ini adalah tugas pihak yang menyusun jadwal, dan mereka seharusnya lebih bijaksana serta adil dalam pengambilan keputusan."

Emery menekankan bahwa jadwal ini berpotensi memengaruhi performa timnya, terutama karena pada bulan Maret, Aston Villa hanya memiliki satu pertandingan Premier League. "Kami akan menghadapi banyak pertandingan berturut-turut di Februari, tetapi hanya sedikit di Maret. Ini adalah momen kunci bagi kami, jadi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin."

Aston Villa akan menghadapi Ipswich Town dengan target memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kandang menjadi 12 pertandingan di semua kompetisi. Dengan jadwal yang semakin padat, Emery berharap timnya tetap bisa menjaga performa terbaik dalam setiap laga.

Artikel Tag: Unai Emery, Aston Villa