Umuh Geram Laga Persib Dinodai Keputusan Kontroversial Wasit

Berita Liga 1 Indonesia: Umuh Muchtar kecewa karena laga antara Persib dan Arema dinodai keputusan kontroversial wasit. Aidil Azmi yang memimpin pertandingan ini dinilai banyak merugikan tim Maung Bandung.

Komisaris Persib Bandung ini mengatakan bahwa jalannya laga sebenarnya berlangsung sengit dan ketat. Kedua tim bermain menyerang dan saling kejar-kejaran gol terjadi sejak peluit kick off berbunyi. Skor akhir pun berujung imbang 3-3.

Namun Umuh kecewa dengan wasit seperti ketika memberikan hadiah penalti untuk lawan. Kejadiannya di menit 14 saat Alberto Rodriguez kalah dalam berduel lari dengan Gustavo Almeida. Setelah itu ada kontak minimal terjadi tapi yang jadi perdebatan adalah titik dimana pelanggaran dilakukan karena nampak belum memasuki kotak terlarang.

"Kita lihat di awal pertandingan sudah terlihat enak lah sampai Arema semangat apalagi Persib, 55-45 persen menang Persib dalam penguasaan bola, tapi di situlah yang tidak saya suka, dan tidak puas dengan kinerja wasit," terang Umuh ketika diwawancara.

Keputusan yang diambil Aidil Azmi berbeda ketika sepakan Ciro Alves di babak kedua diblok oleh bek lawan dan bola mengenai lengan. Menurut Umuh, peristiwa itu seharusnya diganjar dengan hadiah penalti bagi Persib Bandung.

"Wasit sangat mencolok sembarangan memberikan penalti. Tapi Persib yang benar-benar murni harus dapat penalti karena kelihatan kena tangan pemain lawan dan wasitnya berada di depan, tapi tidak ada yang berani memberikan keputusan penalti," jelasnya.

Selain itu ada beberapa kejadian seperti saat ada bola mengenai badan Nick Kuipers tetapi dianggap handsball. Umuh juga menghitung ada dua kali pemain Persib Bandung dijatuhkan di kotak penalti tapi wasit bergeming.

Pria yang akrab disapa Pak Haji ini pun meminta supaya PSSI untuk meninjau ulang penunjukan Aidil Azmi sebagai pemimpin laga. Karena dia juga sempat ramai diberitakan menjadi korban pemukulan di Liga 3 karena kepemimpinannya beberapa tahun lalu.

"Persib dua kali dilanggar itu di kotak penalti, tetapi tidak diberikan, itu lah yang sangat krusial sekali dan wasit sangat mencolok. Kenapa Aidil Azmi lagi yang diberi kepercayaan, dia itu banyak masalah dari dulu juga, lihat saja track recordnya di 2018," lanjut dia.

Lebih lanjut, Umuh mendesak supaya Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI segera memberlakukan teknologi VAR. Dia menyebut VAR akan sangat membantu wasit untuk mengambil keputusan yang tepat ketika memimpin pertandingan.

"Ya menurut saya untuk Pak Erick bisa saja dan mampu lah liga ini menggunakan VAR, tolong lah gunakan VAR karena demi kebaikan semua dan untuk selamanya, kalau nanti ada kejadian lagi seperti wasit pertandingan Persib melawan Arema tinggal lihat VAR, tapi walaupun ada VAR itu juga harus jujur semua, kalau dari awalnya ga jujur ya susah lah," tukasnya.

Artikel Tag: umuh muchtar, persib bandung, Aidil Azmi