Strategi False 9 Risto Vidakovic Berbuah 3 Poin Untuk Borneo FC

Berita Liga 1 Indonesia: Eksperimen Risto Vidakovic yang menerapkan strategi false 9 atau tanpa penyerang murni kala menghadapi PSIS Semarang pada pertandingan terakhir seri kedua Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 berbuah manis berupa tiga poin untuk Borneo FC.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11) tersebut. Lini serang Pesut Etam dipercayakan kepada Wawan Febrianto, Terens Puhiri, dan Jonathan Bustos. Diantara ketiga pemain itu tidak ada yang berposisi sebagai penyerang murni.

Menurut Risto Vidakovic, dia memang menyiapkan strategi berbeda untuk menghadapi PSIS Semarang. Dengan menurunkan banyak pemain di lini tengah, dia ingin Pesut Etam mampu menguasai ball possesion.

"Tidak. Kami hanya berusaha untuk menjaga ball possesion di area tengah. Tidak ada yang spesial. Kami hanya melakukan hal yang berbeda dengan bermain tanpa striker dan memperbanyak ball possesion. Tak ada yang spesial," ujar Risto seperti dilansir laman resmi klub.

Seperti diketahui, dalam laga yang berakhir 1-0 bagi kemenangan Borneo FC ini, Pesut Etam menurunkan Gianluca Pandeynuwu dibawah mistar. Dan lini pertahanan di kawal Javlon Guseynov, Marckho Sandi, Wildansyah. Lini tenga ada nama Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, Leo Guntara, M Sihran, Nuriddin Davronov, Terens Puhiri dan Wawan Febrianto.

"Ini adalah laga yang sangat berat bagi kami. Kedua tim bertarung hingga akhir dan saya ini adalah laga terbaik dari sisi pertahanan yang kami mainkan sejauh ini. Mereka berkonsentrasi dan berusaha menangkap kesempatan dan menurut saya itu kunci di pertandingan kali ini," ucap Risto Vidakovic.

Kemenangan di pertandingan terakhir seri kedua Liga 1 2021/2022 itu menempatkan Pesut Etam di peringkat 10 klasemen sementara dengan koleksi 13 poin dari 11 laga.

Artikel Tag: Risto Vidakovic, Borneo FC, Liga 1, PSIS Semarang