Skuat Borneo FC Jalani Rutinitas Tarwih Berjamaah Sebelum Berlatih

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Borneo FC memberikan ruang selebar-lebarnya bagi pemain, fisio, dan tim pelatih mereka yang beragama Islam untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadan ini secara utuh dengan tetap memprioritaskan kepentingan tim.

Sebelum memulai latihan perdana di kandang pada Ramadan, Rabu (29/3) malam usai libur beberapa hari pasca laga kontra Arema FC. Skuat Borneo FC yang Muslim menggelar Salat Isya, Tarawih, dan Witir berjamaah di Ruang Fisioterapis Stadion Segiri Samarinda.

Para pemain muslim, beserta staf pelatih dan fisio, melaksanakan salat Tarawih 8 rakaat dengan khusyu dengan diimami oleh asisten pelatih Akhyar.

Manajer Borneo FC Dandri Dauri mengatakan, program salat berjamaah ini selain karena faktor religi juga untuk memupuk kebersamaan tim, sehingga efeknya dapat terasa sampai dengan ke lapangan hijau.

"Ini merupakan langkah saya agar kesolidan tim, terutama yang muslim tetap terjalin. Bahkan di luar Ramadan pun, saya anjurkan untuk salat Isya atau Magrib berjamaah," ujarnya.

Hal terpenting dalam program Tarwih berjamaan itu menurut Dandri adalah tidak boleh mengganggu program latihan yang disusun Pelatih Kepala Pieter Huistra. Makanya salat berjamaah dilangsungkan di stadion. Agar pemain bisa mengikuti sesi latihan reguler tepat waktu.

"Yang paling penting adalah waktu latihan di malam hari ini kan. Sangat mepet, sehingga harus kita siasati betul waktunya," pungkas Dandri.

Di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Pesut Etam kini menyisaka tiga pertandingan terakhir, masing-masing dengan menjamu Bali United pada 3 April dan Rans Nusantara FC pada 9 April. Laga terakhir musim ini akan dijalani Diego Michiels dan kawan-kawan dengan menghadapi kandidat kuat calon juara PSM Makassar, namun waktu pertandingan belum ditentukan.

Artikel Tag: Borneo FC, Liga 1, dandri