Belum Cetak Gol, Diego Mauricio Dipuji Tim Pelatih Persebaya Surabaya

Penulis: Dayat Huri

Senin 22 Des 2025, 14:00 WIB - 231 views

Penyerang asing Persebaya Surabaya, Diego Mauricio/foto dok Persebaya Surabaya

Berita Super League: Pertandingan pekan ke-15 Super League musim 2025/2026 jadi momen spesial untuk pemain asing Persebaya Surabaya, Diego Mauricio yang untuk pertama kali dipercaya sebagai sebagai starter.

Persis Solo Dicukur Dewa United FC, Milomir Seslija Akui Punya Banyak PR

Dia dipercaya mengisi starting XI Bajul Ijo kala menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

Sepanjang musim ini, penyerang 34 tahun itu memang cukup kesulitan mendapatkan menit bermain. Bahkan sebelum pertandingan kontra Borneo FC, dia baru tampil dalam tiga pertandingan yang semuanya sebagai pemain pengganti.

Mendapat kepercayaan sebagai pemain inti untuk pertama kali, Diego Mauricio menjawab kepercayaan tim pelatih dengan kerja keras di lapangan. Meski belum mampu menyumbang gol, perannya cukup vital atas raihan satu poin yang didapat Persebaya Surabaya, usai mengakhiri laga tersebut dengan skor sama kuat 202.

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Shin Sang-gyu secara khusus memberikan kredit atas peran Diego Mauricio. Pergerakan tanpa bola, duel bola atas, juga penetrasinya dalam membantu pressing, membuat lini depan Bajul Ijo tampil lebih membahayakan. Dia mampu membuka ruang untuk winger dan gelandang Green Force, sehingga tercipta banyak peluang.

"Diego adalah pemain yang berpengalaman. Kami sudah tahu kualitasnya, terutama pergerakannya yang tajam di dalam kotak penalti. Ia juga berkontribusi dalam proses terjadinya gol," puji Shin Sang-gyu seperti dikutip dari laman resmi klub.

Dengan performa yang ditunjukkannya pada laga kontra Borneo FC, Shin Sang-gyu yakin Diego Mauricio akan lebih baik lagi dalam pertandingan ke depan. Terutama saat melawan Persijap Jepara pada lanjutan Super League musim 2025/2026, Minggu nanti.

"Kami memang mengharapkan kontribusi seperti itu. Diego juga menunjukkan bahwa ia lapar dan termotivasi. Ketika pemain memiliki rasa lapar, mereka akan berusaha semaksimal mungkin di pertandingan," pungkasnya.