Sebelum Awali Pramusim, Persib Lakukan Tes Medis dan Psikologi

Berita Liga 1 Indonesia : Persiapan mulai dilakukan tim Persib sebelum menggelar sesi latihan perdana musim ini. Salah satu kegiatan yang dijalani adalah menggelar tes medis untuk mendata kondisi kesehatan para pemain.

Memang belum seluruh pemain mengikuti medical check-up. Untuk sesi pertama ini ada 14 penggawa yang ikut ambil bagian dan sebagian besar adalah mereka yang tinggal di Bandung. Pemain tersebut di antaranya adalah Abdul Aziz, Febri Hariyadi dan Victor Igbonefo.

Beberapa pemain baru juga sudah hadir seperti Fitrul Dwi Rustada, David Rumakiek, Eriyanto hingga Arsan Makarin. Dokter tim, M. Rafi Ghani mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan rutinitas yang dilakukan menjelang tampil di kompetisi.

"Kami berharap hasil dari pemeriksaan ini semuanya baik. Selanjutnya akan koordinasi dengan pelatih fisik karena ada nilai-nilai yang kami perlukan untuk Pre-Competition Medical Assessment (PCMA)," kata Rafi Ghani seperti yang dilansir dari laman resmi Persib.

Tes medis ini meliputi banyak aspek yang dibutuhkan tim medis dalam melakukan pendataan bagi pemain. Tes darah, urine, visus dan buta warna, pendengaran, indeks massa tubuh, rekam jantung, dan foto rontgen adalah tes yang dijalani pemain.

Rafi Ghani mengatakan bahwa hasil pemeriksaan ini baru akan didapat dalam beberapa hari ke depan. Dirinya juga menyebut nantinya akan ada sesi lain untuk pemain yang belum mengikuti uji medis.

"Sisanya akan kita lakukan sambil menjalani program tim. Untuk yang di hari ini, hasil pemeriksaan akan didapat dalam beberapa hari ke depan," ujar pria yang mengemban tugas sebagai Dokter tim di Persib lebih dari sedekade silam tersebut.

Selain tes medis, awak Maung Bandung juga pada satu hari sebelumnya sudah melakukan tes psikologi. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, tes psikologi baru dilakukan di musim ini sesuai keinginan Robert Rene Alberts.

Menurut sang pelatih, bukan hanya faktor fisik yang jadi hal penting dalam menunjang performa pemain. Pasukannya harus ditunjang mental yang baik pula. Tes ini disebut Robert Rene Alberts lumrah dilakukan klub-klun Eropa.

"Kami menggelar tes guna melihat kesiapan mental pemain. Ini sebenarnya biasa dilakukan di klub-klub Eropa. Kami baru memulainya pada kali ini untuk melihat secara jelas kesiapan mental setiap pemain," jelas dia.

Sosok psikolog di dalam tim juga menurutnya sudah kerap dijumpai di klub Eropa untuk membantu di sisi mentalitas. "Seluruh klub punya psikolog olahraga yang bekerja untuk tim, lalu mengkategorikan pemain berdasarkan perilaku masing-masing, Mereka juga memperbaiki sejumlah hal," tukas Robert Rene Alberts.

Artikel Tag: Persib, robert rene alberts, Rafi Ghani