Resmi, Edy Rahmayadi Lepas Jabatan Ketua Umum PSSI

Berita PSSI: Edy Rahmayadi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, pada Minggu (20/1/2019) pagi.

Alasan Gubernur Sumatra Utara itu melepas jabatan ketua umum karena merasa bertanggung jawab pada PSSI. Edy juga berpesan kepada para peserta yang hadir untuk tidak mengkhianati PSSI tetapi justru harus membesarkan PSSI.

"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari ketua. Dengan syarat, jangan khianati PSSI ini. Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini. Ini saya sampaikan dalam kondisi sehat, saya mundur karena saya bertanggung jawab. Saya, kepada saudara yang datang, meminta untuk membesarkan PSSI," kata dalam pidatonya di Kongres PSSI tersebut.

"Saya serahkan bendera ini. Saya berhenti dengan sah detik ini. Saya serahkan kepemimpinan ini, akan dilanjutkan. Saya tidak mau ada yang mengkhianati keputusan saya ini," lanjutnya.

Seharusnya, Edy akan menjabat Ketua Umum PSSI hingga 2020. Mantan Pangkostrad TNI itu terpilih pada Kongres PSSI pada 2016 yang dihelat di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Namun, desakan-desakan yang meminta mundur semakin menggema ketika pada 2018 Edy memenangi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara, ditambah situasi PSSI yang diguncang skandal Mafia Bola.

Dengan pengunduran diri Edy, maka Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono akan mengisi sementara kekosongan jabatan tertinggi di PSSI itu.

Artikel Tag: Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI, Ketua Umum PSSI Mundur