Saran untuk Edy Rahmayadi dan PSSI
Berita Timnas Indonesia: Pernyataan Ketua Umum (Ketum) PSSI Edy Rahmayadi yang menyebut tidak baiknya penampilan timnas Indonesia di Piala AFF 2018 karena media yang tidak baik memicu kontroversi.
Media-media tanah air kemudian merespons dengan membuat tulisan satire karena pernyataan Edy itu.
Tulisan ini tak hendak meniru satire sejumlah media itu, hanya memberikan saran kepada Edy dan PSSI-nya.
Dengan kritikannya kepada media di Indonesia, Edy mungkin mulai perlu melakukan naturalisasi. Bukan naturalisasi pemain, karena hal itu terbukti belum efektif untuk mengangkat prestasi timnas Indonesia. Bahkan dari sekian banyak pemain naturalisasi di Liga 1 Indonesia 2018, hanya dua pemain saja yang kemudian ikut memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Melihat fakta itu, yang perlu dinaturalisasi oleh Edy bersama PSSI-nya adalah menaturalisasi wartawan atau jurnalis. Karena seperti yang disampaikan Edy. “Kalau wartawannya baik, timnasnya akan baik.”
Nah, dari situ jelas sudah. Bukan pelatih, pemain, atau pembinaan usia muda yang dibutuhkan untuk merengkuh gelar juara. Yang paling dibutuhkan adalah wartawan yang baik. Dan harus diakui, sepanjang keikutsertaan timnas Indonesia di Piala AFF, belum satupun wartawan tanah air yang pernah menulis berita terkait keberhasilan timnas Indonesia menjuarai Piala AFF.
Ini tentu menjadi catatan tersendiri, bandingkan dengan wartawan dari Thailand yang sudah memberitakan keberhasilan timnas mereka di Piala AFF dalam lima kali kesempatan. Selanjutnya ada wartawan Singapura yang sudah membuktikan “kebaikan” mereka dengan menulis berita keberhasilan timnas mereka merengkuh gelar juara dalam dua kesempatan. Terakhir ada wartawan dari Malaysia dan Vietnam yang juga sudah melakukannya masing-masing satu kali.
Bagi wartawan Indonesia, seperti yang diketahui bersama, kita belum pernah melakukannya. Hal terbaik yang mungkin pernah kita tulis adalah keberhasilan timnas Indonesia melaju ke partai final dalam lima edisi. Baru sampai di situ.
Karena itu, tulisan ini merupakan pernyataan sikap kepada Edy dan PSSI-nya, bahwa kami tidak akan merasa terganggu apabila nantinya Edy memutuskan untuk melakukan naturalisasi terhadap beberapa wartawan dari Thailand atau Singapura. Mungkin melalui mereka timnas Indonesia bisa keluar sebagai juara.
Edy tidak perlu khawatir kalau muncul demo. Kami siap mendukung dan belajar dari wartawan naturalisasi itu. Kalau memang akhirnya kami tidak juga bisa menjadi wartawan baik seperti yang diinginkan, kami akan dengan ikhlas berhenti menulis sepak bola karena memang pendapatan sebagai kuli tinta tidaklah terlalu menjanjikan.
Artikel Tag: timnas Indonesia, Bima Sakti, AFF 2018, Edy Rahmayadi, PSSI
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/saran-untuk-bapak-edy-rahmayadi-dan-pssi-harusnya-indonesia-mulai-menaturalisasi-wartawan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini