Performa Dedi Kusnandar DIhujat, Bojan Berikan Pembelaan

Berita Liga 1 Indonesia: Sosok Dedi Kusnandar jadi sasaran hujatan suporter karena performanya dirasa tidak maksimal. Tetapi Bojan Hodak sebagai nahkoda Persib punya penilaian berbeda dan merasa gelandang 32 tahun ini punya kapasitas.

Menurutnya apa yang dilakukan oleh sang pemain di lapangan begitu berdampak pada tim. Namun tugasnya memang pekerjaan kotor di dalam permainan. Dirinya berperan dalam melapis pertahanan dan menutup area dari penyerangan lawan.

"Saya akan memberitahu kalian satu hal soal Dedi. Dalam bertahan, Dedi adalah perebut bola dan Dedi melakukan pekerjaan kotor," ujar Bojan Hodak pada awak media ketika diwawancara soal kritikan untuk Dedi Kusnandar.

Menurutnya wajar jika penonton lebih menyukai cara bermain pemain lain yang atraktif serta menghibur. Namun perannya di tim sangat krusial untuk urusan pertahanan dengan merusak aliran bola lawan.

"Semua menyukai Madinda karena dia bisa melakukan backheel atau menyukai pemain lainnya seperti Klok karena mencetak gol, semuanya menyukai Ciro karena melakukan banyak hal. Tetapi Dedi adalah seseorang dalam tim yang melakukan pekerjaan kotor, seseorang yang terus berlari dan melakukan tekel," imbuhnya.

Pemain asal Tanjungsari ini disiplin menjaga daerah dan banyak memotong serangan lawan. Dia juga tidak jarang harus melakukan pelanggaran dan tekel kepada pemain lawan untuk mencegah serangan datang. Bojan Hodak mengakui bahwa tidak banyak pemain yang mau mengemban tugas tersebut.

"Jika melihat jumlah intersepnya, Dedi luar biasa dan penempatan posisinya itu lebih baik dari pemain lain di tim. Tak banyak yang suka bermain pada posisi itu karena melakukan pekerjaan kotor," jelas dia.

Gaya bermainnya memang bukan yang menghibur di atas lapangan. Namun tugas ini yang justru dibutuhkan di setiap tim untuk bisa meraih hasil terbaik. Lantaran jika tim hanya dihuni pemain bintang maka tidak akan ada keseimbangan.

"Dia bukan pemain yang atraktif, tetapi setiap tim, sejak dahulu, tidak bisa memiliki sepuluh Maradona dalam timnya, karena tak ada yang mau berlari. Jadi diperlukan pemain yang mau bertarung, berlari, dan Dedi pemain seperti itu," ujar Bojan Hodak.

Sang pelatih juga memberi gambaran mengenai betapa pentingnya peran Dedi Kusnandar. Karena meski peran sebagai pelatih Persib berganti-ganti, tapi pemain bernomor punggung 11 ini selalu dapat kepercayaan.

"Jadi bisa dilihat dia tak pernah berhanti bermain siapapun pelatih yang bertugas di sini, itu artinya dia bisa menjalankan perannya. Dia tidak atraktif, memang orang-orang datang untuk melihat skill atau trik di lapangan, tapi dia menjalankan tugas dengan baik," tukasnya.

Artikel Tag: Dedi Kusnandar, Persib, bojan hodak