Pelatih Persib Akui Dibuat Kesulitan Tembus Pertahanan PSM

Berita Liga 1 Indonesia: Bermain di kandang sendiri, Persib dipaksa untuk meraih satu poin saja. Rapatnya pertahanan PSM gagal ditembus oleh barisan depan tim asuhan Bojan Hodak tersebut.

Pelatih asal Kroasia tersebut mengatakan bahwa lini belakang tim tamu begitu kokoh. Taktik menunggu di sektor pertahanan membuat David da Silva dan kawan-kawan menemui jalan buntu selama 90 menit.

"Pertandingan yang berat, Makassar bermain dengan delapan pemain di belakang dan mereka main dengan sangat rapat, jadinya tidak mudah untuk dihadapi," ujar Bojan Hodak dalam jumpa pers usai laga.

Laga ini berkesudahan dengan skor kacamata. Pemain Juku Eja memang lebih fokus membangun pertahanan di laga ini. Bojan pun menilai PSM hanya mengandalkan situasi set piece dan sesekali serangan balik untuk mengancam.

"Mereka juga lebih mengandalkan situasi bola mati, lewat tendangan bebas, tendangan sudut dan lemparan ke dalam. Sedangkan dari serangan balik, kami sukses menghentikan mereka dan bisa memblok satu atau dua tendangan jarak jauh mereka," jelasnya.

Secara keseluruhan, Persib tidak banyak direpotkan dengan serangan lawan. Namun Maung Bandung juga di laga ini dibuat mentok oleh rapatnya pertahanan tim lawan. Ditambah banyaknya kesalahan elementer dari pemain di barisan depan.

"Saya merasa mereka tidak mempunyai banyak peluang berbahaya, tapi begitu pula dengan kami tak membuat banyak peluang. Saat ada peluang bagus didapat, kami tidak memanfaatkan dengan baik. Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis," kata dia.

Karena itu, Bojan Hodak tidak menampik bahwa hasil imbang jadi hal yang pantas didapat. "Tapi secara keseluruhan mereka memang pantas untuk mendapatkan poin dan hasil adilnya adalah imbang," lanjutnya.

Pelatih berkepala plontos ini juga terlihat gelisah sepanjang pertandingan. Dia tidak pernah berhenti menunjukan sikap ekspresif di area teknis dan juga beberapa kali melakukan protes. Itu dikarenakan ia melihat pemain kerap mendapat pelanggaran taktikal dari lawan saat transisi menyerang.

"Itu dikarenakan mereka terlalu banyak melakukan pelanggaran taktikal. Dan saya tidak yakin wasit mengambil semua keputusan dengan tepat. Saya rasa pemain kami merasa gugup karena itu dan itu kenapa saya juga jadi merasa gugup," ujarnya memungkasi.

Artikel Tag: Persib, psm, bojan hodak