Meski Menang 3-1, Robert Akui Timnya Dibuat Repot Oleh Persela

Berita Liga 1 Indonesia : Hasil positif dengan skor 3-1 diamankan Persib Bandung saat menghadapi Persela. Namun Robert Rene Alberts menyebut kemenangan timnya itu tidak diraih dengan mudah dan butuh perjuangan.

Sejak awal dia memang sudah memprediksi tim asuhan Iwan Setiawan akan tampil militan dan merepotkan. Meski Ivan Carlos dan Jabar Sharza absen, tapi tenaga pemain muda yang agresif menyulitkan Maung Bandung selama 90 menit.

"Ini pertandingan seperti yang sudah kami duga, tentunya Persela tampil tanpa dua pemain asingnya yang berpengaruh terhadap permainannya dalam menyerang. Tapi mereka juga memiliki banyak pemain muda bertalenta yang memainkan sepakbola dengan baik," kata Robert dalam jumpa pers usai laga.

Namun permainan menekan dan sporadis sejak awal pun jadi menyisakan celah di lini belakang. Sehinga ketika laga baru berjalan 6 menit, Geoffrey Castillion sudah membuka kran gol. Beberapa menit berselang, Erwin Ramdani yang menggandakan keunggulan Persib.

"Tetapi dengan pendekatan permainan mereka, masih ada banyak celah dan terbukti ketika kami mulai menyerang mereka bertahan dengan jumlah pemain yang sedikit. Jadi bagus kami bisa memimpin 2-0 dengan cepat," ujarnya.

Tapi Persela juga sempat memperkecil kedudukan di menit 21. Berselang satu menit setelah gol kedua Maung Bandung, Malik Risaldi bisa memanfaatkan kelengahan lini belakang dan itu menjadi bahan evaluasi Robert.

"Meski setelahnya cepat diperkecil menjadi 2-1 dan itu adalah pelajaran besar bagi kami untuk langsung fokus, jadi itu yang akan kami diskusikan di dalam tim," kata pelatih asal Belanda tersebut.

Setelah itu Mohammed Rashid memang membuat skor menjadi 3-1. Robert mengatakan, dia sebenarnya ingin pasukannya menambah pundi-pundi di interval kedua, namun eksekusi peluang yang mentah membuat banyak kesempatan terbuang.

"Setelah itu saya meminta gol tambahan, kami mempunyai beberapa peluang tapi sayangnya pemain tidak cukup tajam. Padahal kami punya kans bagus untuk mencetak 4-5 gol tapi pemain tidak cukup fokus untuk memanfaatkanya," ujarnya.

Salah satunya adalah faktor kelelahan yang dialami Ezra Walian dan kawan-kawan. Sang pelatih pun memahami kaki pemainnya yang sudah mulai berat karena melewati jadwal padat. Mental pemain juga kelelahan karena selama dua pekan berada jauh dari keluarga.

"Namun saya juga tidak mengeluhkan itu, karena pemain merasa kelelahan baik kaki maupun mentalnya. Kalian bisa melihatnya, itu berdampak pada permainan ketika mereka merasa kelelahan apalagi bermain di sistem bubble," kata dia memungkasi.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, Persela